Departemen Ganti Kementerian

Ganti Plang, Satu Huruf Beratnya 200 Kg

VIVAnews - Sesuai dengan Undang-undang Kementerian Negara No 39 tahun 2008, setiap lembaga negara yang masih berlabel departemen harus menggantinya dengan kementerian, Departemen Perindustrian juga harus mengganti dengan Kementerian Perindustrian. Termasuk mengganti plang nama gedungnya yang terbuat dari besi stainless steel.

Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Agus Tjahayana mengatakan, penggantian plang tersebut membutuhkan besi stainless steel setidaknya seberat 2 ton.

"Setelah ditimbang, setiap huruf beratnya sampai 200 kilogram. Kata 'Departemen' (10 huruf), berati butuh 2 ton. Mahal lho itu," kata Agus di kantor Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 6 Januari 2010.

Tak hanya plang nama kantor, semua atribut kantor yang masih menggunakan embel-embel departemen akan segera diganti, seperti kartu identitas atau kop surat.

Agus mengaku belum menghitung secara pasti anggaran yang akan digunakan untuk mengganti semua atribut tersebut. Namun, dipastikan, anggaran departemen untuk tahun ini akan terpangkas karena penggantian atribut ini.

Meski demikian, setiap departemen diberikan waktu enam bulan hingga Mei 2010. "Nanti akan dicari anggarannya, didesain lagi plangnya, dan berdoa supaya tidak diganti lagi," kata Agus.

Selain penggantian plang, Kementerian Perindustrian berencana melakukan penggantian logo kementerian. Logo baru, rencananya, akan dirilis bertepatan dengan penggantian plang nama kantor.

"Logo baru sedang coba saya desain. Nanti inginnya dilaunching berbarengan dengan penggantian plang," ujarnya.

hadi.suprapto@vivanews.com

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024
Tiga bakal Capres Ganjar, Anies dan Prabowo diundang makan siang Jokowi di Istan

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Perkasa Roeslani menegaskan pemilu 2024 sudah selesai setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan perselis

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024