VIVAnews - Bank Mandiri terus memperkuat bisnis kartu kredit sebagai salah satu pengembangan layanan untuk nasabah.
Total outstanding bisnis kartu kredit Bank Mandiri pada kuartal ketiga 2009 naik 30,34% menjadi Rp 2,75 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution mengatakan jumlah kartu kredit Mandiri yang diterbitkan sampai kuartal ketiga 2009 mencapai 1,6 Juta atau tumbuh sebesar 23% dibanding periode yang sama tahun 2008 dengan rata-rata pembelanjaan dari kartu aktif sebesar Rp 800 Miliar setiap bulan.
”Kami selalu berkomitmen untuk terus berkembang mengikuti kebutuhan pasar dengan membuat program–program inovatif,” kata Mansyur S. Nasution dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Rabu, 6 Januari 2010.
Peningkatan kinerja kartu kredit Bank Mandiri tersebut didukung produktifitas semua jalur pemasaran yang ada, strategi pemilihan merchant partner yang disesuaikan dengan segmennya, inovasi dan komunikasi program yang efektif.
Pelayanan kepada pelanggan juga menjadi fokus Bank Mandiri untuk meningkatkan loyalitas nasabahnya, untuk itu , Bank Mandiri konsisten melakukan survey atas kepuasan pelanggan serta preferensi masyarakat terhadap produk Kartu Kredit untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Bahkan, survei Indonesian Bank Loyalty Index (IBLI) 2010 kategori kartu kredit yang digelar MarkPlus Insight dan Majalah Infobank, menempatkan kartu kredit Bank Mandiri pada peringkat teratas dalam loyalitas nasabah.
Pada 2010 Bank Mandiri akan mengembangkan produk dan fitur kartu kredit untuk menangkap peluang pada segmen tertentu dengan lebih agresif dengan tetap menjaga asas pruden banking
”Tahun ini kami akan menyempurnakan loyalty program yang lebih menarik sehingga masyarakat tertarik untuk memiliki kartu kredit Mandiri, mengubah pola pembayaran dari tunai menjadi menggunakan kartu kredit Mandiri dan akan tetap loyal dalam menggunakan kartunya untuk aktifitas sehari hari,” ujar Mansyur S. Nasution.
Jusuf Kalla Puji Cara Prabowo Subianto Rangkul Lawan Politiknya
Jusuf Kalla, memuji langkah dari Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, yang merangkul lawan politiknya. Menurutnya, Indonesia terlalu besar jika dijalankan sendirian.
