VIVAnews - Wakil Ketua Panitia Khusus Angket Century dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Gayus Lumbuun, tidak akan melaporkan anggota pansus dari Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul, ke Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat. Gayus dan Ruhut sudah dua hari ini terlibat pertengkaran dalam rapat pansus, yang berujung pada penyebutan kata tak pantas oleh Ruhut kepada Gayus.
Teriakan tak pantas itu kontan membuat seluruh anggota pansus dan hadirin terkesiap, lantaran mereka sedang berada di sebuah forum resmi dalam rangka pemeriksaan terhadap sejumlah mantan pejabat BI terkait proses merger Century. Teriakan itu pun berbuntut panjang.
Sejumlah anggota pansus secara terang-terangan menyatakan kecurigaan mereka terhadap Ruhut. Ruhut yang tak pernah bicara substantif selama berada di pansus, diduga sengaja ditaruh dalam pansus untuk berbuat onar dan mengacaukan situasi. Fraksi Demokrat bahkan diimbau untuk menarik Ruhut dari keanggotaan pansus. Fraksi PDIP bahkan berencana untuk membahas insiden itu secara khusus dalam Rapat DPP PDIP.
Namun kali ini Gayus menanggapi aksi cacian Ruhut dengan tenang. "Banyak anggota pansus yang menyarankan agar Ruhut ditindak dan dilaporkan ke BK. Tapi secara pribadi, saya tidak akan membuat pelaporan khusus dan membawa dia ke BK. Itu sudah risiko saya sebagai pimpinan sidang pansus," kata Gayus sebelum rapat pemeriksaan pansus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Lontaran kata "bangsat" dan adu mulut antara Ruhut dan Gayus kemarin, dipicu oleh interupsi Ruhut kepada Gayus selaku pimpinan sidang. Ruhut mengingatkan Gayus agar jangan pilih kasih dalam memberi waktu bertanya bagi fraksinya sendiri, PDIP. Menurut Ruhut, Gayus memberi waktu terlalu banyak bagi Fraksi PDIP dalam memeriksa saksi, sementara waktu untuk fraksi lain lebih sedikit. Gayus menepis hal itu, namun Ruhut terus memperpanjang masalah hingga keributan tidak terelakkan.
"Waktu bertanya semua fraksi sama, satu jam kurang. Kalo Ruhut menganggap waktu untuk Fraksi PDIP dua jam, maka dia tidak menghitung dengan benar," kata Gayus. Meski tidak akan membawa masalah "bangsat" dan pertengkaran ini ke BK, namun Gayus meminta rapat internal untuk mendisiplinkan anggota pansus.
Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya
Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.
