VIVAnews - Penumpang kereta listrik Jakarta sebentar lagi bakal menikmati perjalanan lebih dingin. Pasalnya, PT KRL Commuter Jabodetabek berencana mengganti seluruh armada kereta kelas ekonomi non-AC menjadi ekonomi AC paling lambat pada 2011.
"Nanti kereta ekonomi non-AC hilang semua," kata Direktur Utama KRL Commuter Jabodetabek Bambang Wibiyanto di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 7 Januari 2010.
Menurut Bambang, pergantian gerbong kereta ekonomi non-AC tersebut diharapkan tidak akan membuat harga tiket kereta menjadi lebih mahal. Dengan syarat, pemerintah bisa menaikkan anggaran public service obligation untuk KRL Commuter.
"Kami sudah mendata mana yang akan tambah dan mana yang dinaikkan harganya. Tetapi nanti, harga tiket tergantung negosiasi dengan pemerintah mengenai anggaran PSO," kata Bambang.
Dia mengatakan, penambahan gerbong baru kereta ekonomi AC rencananya akan dipasok dari PT INKA. Selain itu guna menunjang operasional perusahaan akan menambah gerbong kereta baru sebanyak 120 gerbong hingga 2011 dengan anggaran Rp 105 miliar.
Selama ini, KRL mengoperasikan kereta kelas ekonomi bisnis menggunakan gerbong yang dipesan dari Jepang. Kereta-kereta bekas negeri sakura kini telah berumur belasan tahun.
hadi.suprapto@vivanews.com
Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 25 April 2024. Salah satunya tentang cerita dari prosesi kelahiran anak perempuan pertama Alyssa Soebandono.
