VIVAnews - Deputi Gubernur Bank Indonesia, Muliaman Hadad, menyatakan tidak ada hubungan pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dengan kapasitas deposan. Dia menegaskan pemberian FPJP tidak memperhatikan para deposan kakap Bank Century.
"Ini memang dibutuhkan untuk mengatasi krisi," ujarnya di hadapan Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 7 Januari 2009.
Jawaban itu rupanya tidak memuaskan politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari yang mempertanyakan kenapa deposan kakap dibahas. Eva mencecar apa urgensi membahas dan melaporkan para deposan besar itu.
"Untuk mengetahui eksposur perkembangan dan lain-lain," ujar Muliaman. Menurutnya, pemberian suntikan dana itu dipengaruhi rasio kecukupan modal dan agunan dari Bank Century.
Senada, Deputi Gubernur BI Budi Mulia menyatakan hal yang sama. "Peraturan BI menyebut persyaratan, tidak disebutkan apapun terkait deposan," kata dia.
Melaporkan deposan tidak relevan? "Tidak relevan," kata Budi tegas.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Jelang Perempat Final Piala Asia U-23, Shin Tae-yong Sebut Target Indonesia 50% Lagi
Jabar
14 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 merupakan tim debutan di Piala Asia U-23 2024 di Qatar. Kendati begitu, progresivitas anak-anak asuhan Shin Tae-yong tersebut menunjukkan nilai yang
Mempunyai masalah terkait barang dan jasa yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan di iklan, malah yang hadir tidak sesuai dengan realita. Jika anda mengalami hal itu
Kemudahan akses terhadap informasi dan dunia luar melalui internet dan media sosial, membuka peluang bagi anak untuk terpapar dengan berbagai budaya dan nilai-nilai baru.
PW Fatayat NU Lampung Gelar Berbagai Kegiatan Dalam Rayakan Harlah Fatayat NU ke-74
Lampung
25 menit lalu
Pengurus Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung semarakkan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke-74 Pada hari Rabu (24/4/2024) dengan menggela
Selengkapnya
Isu Terkini