Direksi Baru Pertamina Punya Tugas Berat

VIVAnews - Kendati belum dilantik, manajemen baru PT Pertamina (Persero) bakal memperoleh pekerjaan berat. Pasalnya, pemerintah selaku pemegang saham bakal mendorong perusahaan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan hingga Rp 20-25 triliun.

"Kami akan meminta supaya direksi baru nanti meningkatkan capaiannya secara lebih signifikan," ujar Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 7 Januari 2010.

Untuk diketahui, Pertamina sebelumnya menargetkan laba bersih perseroan tahun 2010 mencapai Rp 17,7 triliun. Target tersebut lebih tinggi dari proyeksi tahun lalu (2009), sekitar Rp 15 triliun.

Menurut Mustafa, dirinya belum bisa memastikan kapan penunjukan direktur baru Pertamina dapat dilaksanakan. Sebab, keputusan penunjukan direksi masih harus menunggu persetujuan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Tergantung nanti pada kesibukan presiden, karena kami harus melapor dahulu," katanya.

Sebelumnya, Menteri BUMN menargetkan penunjukan direksi baru PLN dapat dilaksanakan pada minggu kedua Januari 2010. Nama-nama calon direksi yang diserahkan ke Presiden SBY sebanyak satu calon untuk satu posisi.

"Kami harapkan bulan ini bisa rampung, jadi kami menunggu hasil konsultasi ini kepada Tim Penilai akhir," ujar dia.

antique.putra@vivanews.com

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati
Presiden Joko Widodo dan Yanda Zaihifni Ishak jadi saksi pernikahan

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024