VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia berhasil berbalik arah menguat (rebound) dari pergerakan negatif saat awal transaksi pagi tadi.
Menurut riset PT Reliance Securities Tbk yang diterima VIVAnews hari ini, IHSG berbalik arah menguat terbawa sentimen membaiknya laporan penjualan ritel dan tren kenaikan harga minyak.
Sekuritas tersebut mengakui, tren kenaikan harga minyak disebabkan meningkatnya permintaan energi selama musim dingin dan pelemahan dolar Amerika Serikat terhadap mata uang lainnya.
Indeks akhir sesi I Jumat, 8 Januari 2010, terangkat 16,98 poin atau 0,65 persen ke level 2.603,87, dari awal transaksi pagi tadi yang melemah 0,41 poin (0,02 persen) di posisi 2.586,48.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 3,58 triliun dan volume tercatat 8,45 juta lot, dengan frekuensi 60.514 kali. Sebanyak 87 saham menguat, 52 melemah, 70 stagnan, serta 270 saham tidak terjadi transaksi.
Saham-saham unggulan yang menguat cukup besar antara lain PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp 750 (3,58 persen) di posisi Rp 21.650, PT United Tractors Tbk (UNTR) terangkat Rp 350 atau 2,20 persen menjadi Rp 16.200, dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menguat Rp 225 (8,33 persen) ke level Rp 2.925.
Bursa Asia saat IHSG tutup rata-rata juga bergerak positif, seperti indeks Hang Seng naik 69,15 poin (0,31 persen) di posisi 22.338,60 dan Nikkei 225 terangkat 71,58 atau 0,67 persen menjadi 10.753,24.
Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 11.30 WIB, berada di posisi 9.245 per dolar AS. Sedangkan menurut data RTI, mata uang lokal tersebut berada di level 9.247/US$.
antique.putra@vivanews.com
Kombes Gidion: Penganiayaan Senior kepada Junior Taruna STIP Dianggap Tradisi
Kepolisian menetapkan seorang mahasiswa senior dari Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) berinisial TRS (21) sebagai tersangka kasus penganiayaan, terhadap mahasiswa STIP
