Saham Disuspen

BEI Bisa Panggil Manajemen CP Prima

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berpeluang memanggil manajemen PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO). Pemanggilan itu akan dilakukan jika perseroan tidak menanggapi surat permintaan penjelasan otoritas bursa.

"Kami telah melayangkan surat kepada Central Proteinaprima," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito di gedung bursa efek, Jakarta, Jumat 8 Januari 2010.

Ito mengatakan, otoritas bursa meminta penjelasan mengenai potensi gagal bayar pembayaran kupon obligasi anak usaha perusahaan. Hal itu memicu peluang penurunan peringkat obligasi anak usaha itu oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings.

Dia mengungkapkan, pemanggilan kepada manajemen Central Proteinaprima akan dilakukan jika penjelasan perusahaan dinilai kurang memuaskan. "Kami juga masih akan menghentikan sementara (suspen) perdagangan sahamnya di bursa," tuturnya.

Sementara itu, Manajer Komunikasi Korporasi Central Proteinaprima Fajar Reksoprodjo mengungkapkan, perusahaan akan menanggapi surat yang dilayangkan BEI. Saat ini, Central Proteinaprima sedang membahas jawaban tersebut.

"Penjelasan tertulis akan disampaikan secepatnya," kata dia saat dikonfirmasi VIVAnews.

BEI menghentikan sementara perdagangan saham Central Proteinaprima sejak sesi pertama transaksi hari ini. Suspensi dilakukan di pasar reguler, tunai, dan negosiasi.

Pada transaksi terakhir sebelum disuspen, Kamis 7 Januari 2010, harga saham Central Proteinaprima ditutup melemah Rp 1 ke posisi Rp 60 per saham.

arinto.wibowo@vivanews.com

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024