Amankan FTA, Pemerintah Bentuk Tim Kecil

VIVAnews - Untuk melindungi industri dan perdagangan dalam negeri, pemerintah membentuk tim kecil di bawah koordinasi Menko Perekonomian. Tim ini beranggotakan lintas departemen dan bertugas mengevaluasi serta mengamankan industri dan perekonomian dalam negeri.

Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawadi mengatakan, nama tim resmi ini tidak dipublikasikan secara spesifik. Tapi tim bisa disebut sebagai tim penanggulangan masalah industri dan perdagangan.

Tim diketuai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Wakil Ketua Menteri Perindustrian, Wakil Ketua II Menteri Perdagangan, Ketua Pelaksana Sesmenko dengan wakilnya Deputi Menko Bidang Industri dan Perdagangan, Sekretaris Dirjen Pajak. Serta para anggotnya pejabat eselon I di departemen terkait dan dunia usaha, termasuk Kamar Dagang dan Industri, juga Asosiasi Pengusaha Indonesia.

"Selain tim inti, kami juga membentuk sub-sub tim yang fokus pada penguatan ekspor termasuk tim yang mengamankan proses perdagangan FTA," ujar Edy Putra Irawadi di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat 8 Januari 2010.

Tugas tim FTA misalnya bagaimana menjaga agar jangan sampai ada 'penumpang gelap' yang masuk ke Indonesia.

Edy mengatakan, tidak hanya Indonesia, hampir semua negara juga mengkhawatirkan adanya penumpang gelap ini. Penumpang gelap hadir antara lain bagaimana dalam menggunakan SKA (surat keterangan asal) ada modus pemalsuan atau berbagai macam cara. Untuk itu butuh sebuah tim yang harus menginvestigasi pelaku.

Selama ini, Edy menambahkan, sebelum perdagangan bebas berlangsung sudah cukup banyak SKA Indonesia yang ditunggangi negara tertentu atau sebaliknya ketika akan masuk ke Indonesia. "Misal China dalam rangka ekspor udang ke AS," kata dia.

hadi.suprapto@vivanews.com

Kemungkinan yang Bakal Terjadi Kalau Indonesia tak Dijajah
Donald Trump dan Karen

Kasus Uang Tutup Mulut Donald Trump Seret Nama Karen McDougal, Siapa Dia?

Proses persidangan kasus uang tutup mulut Donald Trump memasuki minggu ini, dua pengacara bersiap untuk menginterogasi para saksi. Salah satunya, ada nama Karen McDougal.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024