Bambang Widodo Umar Sambut Baik Niat Susno

VIVAnews - Guru Besar Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, menyambut baik niat mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Susno Duadji, yang akan mencabut gugatan.

"Kami menyambut baik niat itu dan memang kami menilai gugatan itu juga tidak mendasar dan tidak layak untuk dilanjutkan," kata Taufik Basari selaku pengacara Bambang Widodo Umar, saat dihubungi VIVAnews, Minggu 10 Januari 2010.

Menurut Taufik, pihaknya juga tidak akan melakukan gugatan balik kepada Susno. Bambang tidak mau lagi berpolemik panjang dengan Susno. "Kita tidak mau memperpanjang sesuatu yang memang tidak penting seperti menggugat balik," ujarnya.

Sementara itu, Bambang Widodo Umar enggan berkomentar. "Tolong kontak pengacara saya," ujarnya saat dihubungi.

Sebelumnya, Susno melalui pengacaranya menyatakan akan mencabut dan menarik Laporan Polisi No. 015/K/I/2010/Restro Jakpus yang dilaporkan pada 4 Januari 2010 terhadap Bambang Widodo Umar terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.

Pencabutan itu karena Susno sangat menghargai dan menghormati Bambang Widodo Umar sebagai sneior yang kritis, ilmiah, dan reformis.

Gugatan ini dilayangkan karena Susno keberatan dengan pernyataan Bambang di sejumlah media massa. Pernyataan Bambang dinilai menyudutkan Susno. Gugatan dilayangkan setelah somasi yang dikirimkan Susno tidak juga dijawab Bambang.

Susno mempermasalahkan pernyataan Koran Tempo tanggal 14 Desember 2009, halaman 6. Dalam pernyataannya, Bambang meminta pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Kapolri untuk tidak lagi mengajukan nama Komisaris Jenderal Susno Duadji sebagai Wakapolri.

"Kalau nekat pilih Susno, masyarakat akan berpendapat Polri tak mendengar aspirasi mereka, karena Susno telah membuka permusuhan dengan masyarakat," demikian ditulis rilis tersebut, mengutip pernyataan Bambang.

Menurut pihak Susno, pernyataan tersebut tidak ada dasarnya dan merupakan kebohongan besar.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow
Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024