VIVAnews - Niat PT Saratoga Capital membeli 37,15 persen saham PT Elnusa Tbk (ELSA) milik PT Tridaya Esta tidak akan pupus, meski rencana itu sudah tertunda lebih lama dari perkiraan Saratoga.
"Sebelumnya kami berharap akhir tahun (2009) pembelian saham bisa difinalisasi," kata Direktur Utama Saratoga Capital Sandiaga S Uno di gedung Graha Niaga, Jakarta, Selasa 12 Januari 2010.
Rencana pengambilalihan saham tersebut tersendat karena Tridaya belum menyelesaikan pelunasan utang perusahaan. Penyelesaian utang merupakan salah satu syarat yang disampaikan Saratoga selaku penawar yang diutamakan (preferred bidder) dari penjualan saham tersebut.
Sandiaga menjelaskan, pihaknya tidak memberi tenggat waktu bagi Tridaya untuk menyelesaikan utangnya. Selain itu, Saratoga belum berniat membatalkan rencana pembelian saham Elnusa. "Ini (Elnusa), perusahaan yang bagus sekali," tuturnya.
Meski demikian, dia mengakui, Saratoga sempat berniat mengambil alih utang itu untuk mempercepat proses akuisisi. Niat tersebut diurungkan karena Saratoga lebih tertarik pada saham dibanding surat utang.
Lebih jauh, Sandiaga mengatakan, pihaknya tidak pernah mengetahui secara pasti jumlah utang Tridaya. Namun, investasi yang akan dikucurkan Saratoga sebesar US$ 150 juta diperkirakan sudah mencukupi untuk pelunasan utang.
"Investasi kami di dalamnya sudah termasuk pembayaran utang," tutur dia.
arinto.wibowo@vivanews.com
Komjak Soroti Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Emas di Kejaksaan
Komisi Kejaksaan RI mendorong Tim Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung agar menuntaskan penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi terka
