Benakat Petroleum Berpotensi Lepas 40% Saham

VIVAnews - PT Benakat Petroleum Energy berniat melepas hingga 40 persen saham melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) pada kuartal I-2010. Perusahaan berpeluang memperoleh dana hingga Rp 1 triliun.

Komisaris Utama Benakat Petroleum Energy Erry Firmansyah mengatakan, saat ini pihaknya masih memproses rencana tersebut. Perusahaan sedang membahas kepastian jumlah saham serta target dana yang diincar.

"Bisa saja 40 persen untuk memperoleh insentif pajak," kata Erry ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Selasa 12 Januari 2010.

Erry menambahkan, dana hasil akuisisi akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi Benakat. Salah satu upaya meningkatkan produksi adalah melalui akuisisi blok minyak dan gas bumi.

Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton

"Akuisisi bisa saja dilakukan pada 2010 jika pendanaan cukup dan ada yang bersedia menjual," ujarnya.

Selain itu, Benakat berencana menggunakan dana hasil IPO untuk membangun fasilitas produksi migas, batu bara dan mangaan, serta membeli peralatan pendukung produksi.

Dia mengungkapkan, pihaknya telah menunjuk PT Danatama Makmur sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter) saham.

Benakat Petroleum merupakan perusahaan energi terintegrasi yang bergerak di sektor pertambangan migas, batu bara, serta layanan jasa rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC).
 
Perseroan telah bekerja sama dengan PT Pertamina EP melalui kontrak kerja sama operasi (KSO) dalam pengelolaan Blok Benakat Barat di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Saat ini, produksi perusahaan mencapai dua ribu barel minyak per hari (bopd). Melalui IPO, perusahaan berharap bisa meningkatkan produksi menjadi enam ribu bopd.

Saat ini, pemegang saham Benakat adalah PT Indo Tambang sebesar 89 persen dan PT Inti Permata Nusantara 12 persen.

arinto.wibowo@vivanews.com

Hajj Pilgrims

Religion Ministry Issues 75 thousand Visas for Indonesian Hajj Pilgrims

Ministry of Religious Affairs (MoRA) has issued aroud 75,572 visas for Indonesian hajj pilgrims.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024