Mahathir Muhammad Sambangi Makassar

VIVAnews - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Muhammad, hari ini dijadwalkan melakukan kunjungan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kunjungan tersebut atas undanganUniversitas Hasanuddin dan Ikatan Keluarga Alumni Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

Berdasarkan agenda dari Biro Humas Universitas Hasanuddin, Mahathir Muhammad dan rombongan yang menggunakan pesawat khusus dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 11.00 Wita, Rabu 13 Januari 2010.

Rombongan Mahathir akan dijemput Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Rektor Unhas Idrus Paturusi. Selanjutnya, Mahathir langsung menuju Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, untuk jamuan makan siang.

Pada sore harinya, Mahathir yang menjadi tamu kehormatan di Makassar ini, akan mengunjungi sejumlah tempat, antara lain tempat souvenir di Jalan Somba Opu, kemudian Benteng Fort Rotterdam dan Rumah Adat Balla Lompoa di Kabupaten Gowa.

Rombongan rencananya akan menginap di Hotel Imperial Aryaduta, sebuah hotel yang berada di kawasan Pantai Losari. Di hotel ini, Mahathir dan rombongan bisa menyaksikan keindahan Pantai Losari berupa sunset, jika nanti sore cuaca di Makassar cerah.

Sementara, juru bicara Humas Unhas Dahlan Abu Bakar mengatakan, kehadiran mantan PM Malaysia itu untuk mengikuti seminar internasional di Kampus Unhas, yang akan digelar Kamis. "Beliau akan menjadi pembicara utama untuk membahas tema seminar Demokrasi untuk Kesejahteraan Rakyat," katanya.

Seminar internasional ini merupakan rangkaian acara Dies Natalis Unhas. Seminar tersebut akan diikuti 1.500 alumnus Pascasarjana Universitas Hasanuddin.  Salah satu target kampus ini adalah menyumbang konsep demokrasi kesejahteraan rakyat kepada pemerintah.

Laporan: Rahmat Zeena | Makassar

5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?
Chicco Jerikho

Cerita Chicco Jerikho yang Berjuang Hidup dan Mati Sampai Titip Pesan Untuk Anak dan Istrinya

Diungkap Chicco Jerikho, pihak dokter juga mengungkap bahwa orang yang didiagnosis dengan sepsis memiliki survival rate rendah

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024