Australia Cabut Tuduhan Dumping Kertas Toilet

VIVAnews - Pemerintah Australia akhirnya mencabut tuduhan dumping atas produk kertas toilet (toilet paper) tiga kelompok usaha Sinar Mas pada 12 Januari 2010.

Ketiganya adalah PT Lontar Papyrus, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills (Pindo Deli), dan PT Univenus. Ketiga perusahaan tersebut dikenai tuduhan dumping pada April 2008.

Direktur Pengamanan Perdagangan Ditjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Ernawati membenarkan bahwa produk kertas toilet ketiga perusahaan tersebut bebas dari bea masuk anti dumping (BMAD) yang dikenakan sejak 31 Desember 2008 dan berlaku pada 1 Januari 2009.

BMAD yang dikenakan berada pada kisaran 33 persen hingga 45 persen.

"Oleh karena itu bea masuk yang harus dibayarkan oleh Sinar Mas dapat dikembalikan ke tarif reguler," kata Ernawati ketika dihubungi melalui telepon di Jakarta, Rabu 13 Januari 2010.

Menurut Ernawati, pencabutan dilakukan karena penyelidikan yang dilakukan otoritas setempat tidak bisa membuktikan adanya injury yang dialami industri domestik di Australia yang disebabkan impor dari Indonesia.

Tidak hanya Indonesia, produsen dari China yang juga dikenai tuduhan dumping juga dibebaskan dari tuduhan.

Dalam keterangan yang dikeluarkannya, Deputi Direktur Pindo Deli Arvind Gupta membenarkan bahwa jaksa penuntut umum Australia (the Attorney-General) mencabut tuduhan dumping atas kertas toilet yang diproduksinya.

Dengan dicabutnya BMAD tersebut, artinya, semua bea yang dibayarkan sejak saat itu dikembalikan dan tidak ada lagi bea tambahan yang harus dibayarkan di kemudian hari.

Menurut Arvind, pencabutan BMAD hasil dari re-investigasi oleh Australian Customs and Border Protection Service (Customs) berdasarkan temuan atas investigasi awal pada 2008 dengan mengenakan BMAD.

Selanjutnya, Pindo Deli mengajukan kaji ulang atas penerapan bea masuk yang mengacu pada hasil investigasi pada 2008 tersebut. Hasil investigasi menyebutkan impor kertas asal Indonesia dan Tiongkok menyebabkan injury bagi industri kertas toilet Australia.

Injury yang dimaksud, dia melanjutkan, mencakup kehilangan pangsa pasar, price depression dan suppression, serta penurunan keuntungan.

"Pindo Deli segera meminta kaji ulang administrasi atas konklusi tersebut karena tidak konsisten dengan perundang-undangan Australia dan Kesepakatan Anti Dumping WTO," ujar dia.

Menurut dia, Australian Trade Measures Review Officer (TMRO) setuju bahwa konklusi Customs itu cacat dan merekomendasikan JPU menerima rekomendasi TMRO.

arinto.wibowo@vivanews.com

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak
Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024