Kasus Century

JK: Masak Perampok Dibantu

VIVAnews - Jusuf Kalla kesal saat menerima laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono mengenai kasus Bank Century. Hal ini disampaikan Kalla dalam rapat Panitia Khusus (Pansus) Angket Century di DPR yang berlangsung hari ini.

Dalam pertemuan itu, kata dia, Boediono dan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemeirntah telah mengucurkan dana talangan (bail out) ke Century senilai Rp 6,7 triliun.

"Saya tanya kenapa?" kata Kalla. Kedua pejabat ini, menurut Kalla, kemudian menjelaskan bahwa ada masalah dengan bank milik Robert Tantular itu mulai dari kerugian, gagal kliring, dan sebagainya.

"Kenapa?" tanya JK lagi. Kembali dijelaskan kedua pejabat monter itu bahwa pemilik bank mempermainkan bank dengan berbagai cara, termasuk surat berharga bodong.

"Lho, kenapa bikin bail out? Ini perampokan. Tangkap orang itu, jangan kasihani. Perampok kok dibantu," tegas Kalla kepada Sri Mulyani dan Boediono.

Bagaimana dengan argumen berdampak sistemik? Menjawab ini, Kalla menjelaskan bahwa perampokan tidak akan menimbulkan dampak sistematis. "Perampokan merusak bank. Bukan sebaliknya."

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024