Angket Bank Century

"Century Dirampok, Tak Pantas Diselamatkan"

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Bank Century tidak pantas diselamatkan pemerintah dengan uang sebanyak Rp 6,7 triliun. Sebab bank itu sudah dirampok duluan oleh pemiliknya.

Perampokan itu terlihat dari ulah pemilik yang sudah mentransfer uang nasabahnya ke luar negeri dan menggunakannya untuk membeli surat berharga yang bermasalah.

Tidak pantasnya Century diselamatkan disampaikkan Kalla saat menjawab pertanyaan anggota pansus dari Fraksi PAN. "Kalau saya, sepengetahuan saya, itu (penyelamatan) tidak pantas, apalagi tidak akan menimbulkan masalah," kata Kalla di Jakarta, Kamis 14 Januari 2010.

Sebelumnya Kalla menjelaskan krisis 2008 tidak sama dengan krisis 1997-1998, saat itu tidak ada kepanikan. "Pada 1998, inflasi sampai 75 persen, tetapi pada 2008 inflasi cuma 3 persen," kata Kalla.

Selain itu, suku bunga yang terjadi pada 1998 jauh lebih tinggi dibandingkan suku bunga 2008. "Ada krisis iya, tetapi kurs sedikit naik. Itu intinya," katanya. Pada 2008, kurs rupiah anjlok hingga Rp 12.000 per dolar AS. Namun, menurut Kalla, anjloknya nilai tukar saat itu wajar. Sebab, aliran dana asing keluar dari Indonesia.

Mengenai siapa yang harus bertanggung jawab dalam penyelamatan bank mengingat Menkeu Sri Mulyani merasa ditipu oleh Bank Indonesia terkait data bank, Kalla mengatakan siapa saja yang memiliki dan menjalankan haknya, tentu hatus bertanggung jawab, termasuk Sri Mulyani.

Mooryati Soedibyo Meninggal di Usia 96 Tahun, Tantowi Yahya: Saya Bersaksi Ibu Orang Baik
Codeblu

Ditanya Soal Kebencian Chef Arnold, Begini Jawaban Codeblu

Codeblu sudah mendengar tentang bagaimana kesalnya Chef Arnold kepada dirinya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024