SBY Kritik Rapat Pansus Bukan Kritik Individu

VIVAnews - Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, menyatakan keprihatinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bukan atas individu-individu melainkan mengenai Rapat Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century. SBY menyoroti proses investigasi yang kurang memperhatikan etika.

"Presiden tak mengatakan orang per orang, bukan individu, tapi proses berlangsungnya rapat Pansus Bank Century," kata Julian menjawab soal apakah SBY mengomentari soal tindakan politisi Demokrat, Ruhut Sitompul.

Presiden, kata Julian di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 15 Januari 2010, tak menanggapi secara pribadi. Keprihatinan SBY berkaitan dengan etika politik dalam rapat.

"Artinya presiden melihat bagaimana berlangsungnya proses investigasi yang disampaikan untuk Pansus. Ya itulah yang kemudian presiden melihat sangat memprihatinkan," ujar Julian yang mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu. "Bagaimanapun kedatangan atau undangan panggilan kepada Wakil Presiden dan Menteri Keuangan kan bukan dalam posisi sebagai yang diperiksa di pengadilan."

Julian juga membantah pernyataan keprihatinan Presiden itu sebagai bentuk peringatan apalagi pengekangan. "Tidak ada," kata Julian.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Witan Sulaeman dalam laga Indonesia U-23 vs Jordania U-23

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

Witan Sulaeman menegaskan Timnas Indonesia U-23 tidak akan gentar menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024