Sesi I Buka

IHSG Kembali Tertekan

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia bercokol lagi teritori negatif di pembukaan perdagangan awal pekan ini.

Menurut riset PT Mega Capital Indonesia yang diterima VIVAnews hari ini, pergerakan IHSG masih banyak dipengaruhi laju indeks di bursa global dan regional, serta harga komoditi.

Namun, sekuritas tersebut mengakui, dalam sepekan ini (Senin-Jumat, 18-22 Januari 2010) diperkirakan IHSG berfluktuasi (mixed to high) dengan kecenderungan menguat.

Mega Capital memproyeksikan, indeks akan bergerak pada kisaran batas bawah (support) 2.620 dan batas atas (resistance) 2.665.terkoreksi 12,19 poin (0,46 persen) ke level 2.634,90 pada awal transaksi

IHSG terkoreksi 12,19 poin (0,46 persen) ke level 2.634,90 pada awal transaksi Jumat, 15 Januari 2010. Pada pra pembukaan (pre-opening) tadi, indeks juga melemah 12,20 poin atau 0,47 persen di posisi 2.634,89.

Bursa Asia saat IHSG dibuka juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng terkoreksi 309,61 poin (1,43 persen) di posisi 21.344,55, Nikkei 225 melemah 201,07 poin atau 1,83 persen ke level 10.781,03, dan Straits Times turun 2,18 (0,07 persen) menjadi 2.906,24.

Sedangkan bursa Wall Street pada perdagangan Jumat sore waktu New York, atau Sabtu dini hari WIB kembali negatif. Indeks harga saham Dow Jones terkoreksi 100,90 poin (0,94 persen) menjadi 10.609,65, indeks harga saham indikator Standard & Poor's 500 turun 12,43 poin atau 1,08 persen ke level 1.136,03, dan indeks harga saham teknologi Nasdaq melemah 28,75 poin (1,24 persen) di posisi 2.287,99.

Sementara itu, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah di posisi Rp 2.800, pagi ini dibuka turun Rp 75 (2,67 persen) ke level Rp 2.725.

antique.putra@vivanews.com

Biasanya Kalem, Ternyata Beby Tsabina Bisa Juga Jadi Anak Motor
Prof Raymond Tjandrawinata.

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Guru besar dan peneliti di Fakultas Bioteknologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya tersebut, telah menjelajahi dunia sains hingga negeri Paman Sam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024