PLTA Asahan Diusulkan Masuk Proyek 10.000 MW

VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merekomendasikan proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Asahan III dengan kapasitas 2 x 900 megawatt (MW) sebagai salah satu proyek percepatan 10.000 MW tahap kedua.

"Dimasukkannya proyek ini agar lebih cepat pelaksanaannya," kata Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Kementerian ESDM J Purwono di gedung Kementerian ESDM, Jakarta, Senin 18 Januari 2010.

Menurut dia, rekomendasi ini direncanakan untuk dibicarakan dalam rapat kabinet dengan Wakil Presiden Boediono sore ini.

Sebelumnya, Direktur Perencanaan dan Teknologi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Nasri Sebayang menuturkan, Japan Bank for International Cooperation (JBIC) mengucurkan pendanaan US$ 230 juta kepada PLN untuk proyek PLTA Asahan III di Sumatera Utara itu.

"Saat ini, proyek tersebut dalam proses studi kelayakan. Januari 2011 sudah mulai konstruksi," ujar dia.

Dia menambahkan, pembangunan proyek tersebut diperkirakan membutuhkan waktu tiga tahun, sehingga diharapkan rampung pada 2014. PLTA itu akan masuk dalam sistem Sumatera dari Aceh hingga Meulaboh.

arinto.wibowo@vivanews.com

5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester United vs Sheffield United
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan

KPK Siap Dampingi Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran dari Potensi Korupsi

Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, mengatakan bakal memonitor program makan siang gratis yang jadi agenda prioritas pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024