VIVAnews - Darmin Nasution, pjs Gubernur BI terlihat tak mau terjebak mengikuti kehendak yang diinginkan oleh anggota Panitia Khusus Hak Angket Century dalam rapat pemeriksaaan sebagai saksi di DPR, Jakarta, Senin, 18 Januari 2010.
Itu terlihat saat beberapa kali Darmin ditanya oleh sejumlah anggota Pansus. Misalnya, saat ditanya oleh Maruarar Sirait, anggota DPR dari PDI Perjuangan.
"Apakah anda puas atau tidak dengan cara BI menangani Century?," tanya Maruarar.
Darmin menjawab, "Saya tidak mau memberikan pendapat."
Namun, setelah didesak, Darmin akhirnya menjawab soal penanganan BI atas Century. Menurut dia, pengawasan BI memang lemah. Namun, dia menekankan jika dilihat sejak awal proses merger, BI sudah melakukan sejumlah perbaikan.
Pada 2006, BI sudah melakukan perombakan. Pada jaman Boediono, BI melakukan reposisi orang secara besar-besaran di pengawasan perbankan. "Sedangkan, saat saya masuk, bukan hanya soal struktur dan orang-orang yang diperbaiki."
Maruarar kemudian bertanya soal layak tidaknya biaya penyelamatan Century sebesar Rp 6,7 triliun.
"Saya tidak mau jawab."
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cabor BMX Kota Batu terancam gagal jadi tuan rumah di ajang Porprov 2025 mendatang. Pasalnya, rencana pembangunan sirkuit untuk cabor BMX belum jelas hingga kini
Jelang Indonesia Vs Korea Selatan di Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Rizky Ridho Ungkap Hal Ini
Banten
9 menit lalu
Timnas Indonesia U23 akan menghadapi Korea Selatan di kaga Perempatfinal Piala Asia U23 2024, Kapten Timnas Indonesia Rizky Ridho mengungkapkan hal ini.
Bupati Ikfina menyampaikan terimakasih atas kinerja seluruh jajaran dilingkup Pemkab Mojokerto, sehingga dapat meningkatkan perolehan nilai SPI di tahun 2023 lalu.
Pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) juga akan menerima bantuan dari pemerintah, seperti yang sebelumnya diberikan kepada BPUM BRI. Apa Yang Sudah Cair dari BPUM BRI
Selengkapnya
Isu Terkini