SURABAYA POST -- Kementerian Kelautan dan Perikanan mempersiapkan program revitalisasi tambak seluas 1.000 hektare di Jatim. Ini mengingat provinsi ini sebagai penyumbang 36% hasil udang secara nasional.
"Jadi kami sangat serius mendahulukan program ini ke Jatim," kata Fadel Muhammad, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, di sela pembukaan Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) di Hotel JW Marriot, Senin (18/1) siang tadi.
Ia mengaku, sudah meminta Gubernur Jatim untuk menindaklanjuti segala potensi perudangan termasuk upaya pendaaan.” Salah satunya melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR)," tambahnya.
Menurut Fadel, sektor perikanan sebagai salah satu kartu truf Indonesia dalam rangka menyambut industri-perdagangan dunia yang telah mulai memasuki era perdagangan bebas (free trade agreement/FTA). Bahkan, pada lima tahun mendatang atau tepatnya pada 2015, dari sektor perikanan ini ditargetkan Indonesia mampu menjelma menjadi penghasil terbesar di dunia.
"Dengan segala potensi alam yang kita miliki, target ini saya pikir sangat realistis untuk dapat kita wujudkan. Tinggal yang perlu kita lakukan adalah terobosan-terobosan dalam hal kinerja pengolahan serta upaya efisiensi di segala lini agar kita sanggup bersaing dengan negara-negara penghasil perikanan lainnya di dunia," ujarnya.
Fadel mengatakan, pemerintah juga menyiapkan program yang diberi nama Debbotle Necking. Program ini, selain berbentuk revitalisasi tambak juga soal pelayanan Health Certificate (HC). Saat ini sedikitnya di 8 provinsi untuk bisa selesai dalam satu hari.
"Dengan begitu kita bisa lebih hemat dalam alokasi waktu, alokasi tenaga, penghematan modal dan sebagainya. Ini solusi untuk kelemahan kita selama ini yang cenderung lemah dalam hal efisiensi dibanding negara-negara pesaing," jelasnya.
Ke Delapan provinsi tersebut, yakni Jatim, Jateng, DKI Jakarta, Lampung, Bali, Sumut, Sulteng dan Sulsel.
Terkait potensi ke depan, Fadel menyebut, Vietnam dan Thailand merupakan pesaing baru yang tidak bisa diremehkan selain Korea, China dan Jepang sebagai pelaku lama.
"Kita akan serusi potensi ekspor ke Timur Tengah dan Afrika. Namun kita harus bersaing ketat dengan China dan Jepang sebagai pemain raksasa lainnya," paparnya.
Saat ini, ekspor Indonesia ke dua kawasan tersebut dinilai sangat minim dibanding potensi yang tersedia. "Dari pasar 1,07 miliar dollar AS yang tersedia, selama ini kita baru bisa manfaatkan masing-masing 44,2 juta dollar AS dan 42,5 juta dollar AS. Luasnya pasar ini harus kita raih," tukasnya.
2010, Tumbuh 15%
Sementara, sebagai target jangka pendek, Fadel menargetkan pertumbuhan sebesar 15% untuk kinerja perikanan tanah air.
"Ini bukan perkara mudah. Apalagi kita face to face dengan China yang juga merupakan raksasa dalam hal industri perikanan. Namun ini tantangan yang bukan tidak mungkoin untuk diwujudkan. Saya optimis ini bisa kita wujudkan," tegasnya.
Untuk menopang target tersebut, Fadel akan memfokuskan pada beberapa produk andalan untuk dapat menembus pasar ekspor. Produk tersebut meliputi tuna beku, tuna kaleng, tilapia beku, salem pasifik, cumi-cumi dan sotong.
Selain itu, beberapa produk lain yang bisa ditingkatkan potensinya diantaranya udang beku, kepiting, terasi, kerupuk udang, bekicot kaleng, bandeng beku dan petis.
Laporan: Taufan Sukma
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Timnas U-23 Indonesia berjumpa Korea Selatan dalam perempat final Piala Asia U-23 2024. Duel ini berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat 26 April.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Momen Jay hingga Ragnar Nobar, Thom Haye Girang Usai Klubnya Dibantai 8-0
Wisata
14 menit lalu
Sepak terjang Timnas U-23 Indonesia ternyata diikuti kakak-kakaknya dari tim senior saat mengalahkan Korea Selatan pada Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Pemilu 2024 telah usai, kini telah terpilih Presiden dan Wakil Presiden pemenang di Pilres 2024. Di sisi lain, sebentar lagi beberapa wilayah akan memasuki Pilkada 2024.
Indonesia U-23 Melaju ke Semi Final Piala Asia U-23, Erick Thohir Buka Suara: Bangga
Jabar
24 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil menaklukkan Korea Selatan lewat drama asu penalti. Hasil tersebut memastikan langkah Indonesia ke semi final Piala Asia U-23. Ketua Umum PS
Selengkapnya
Isu Terkini