VIVAnews - Untuk mempertahankan loyalitas pelanggan, Telkomsel mengaku punya banyak program. Program-program tersebut dibagi-bagi per segmen.
Sebagai contoh, untuk pelanggan dengan jumlah pemakaian di atas 1 juta per bulan, tersedia program Telkomsel Priority. Untuk pengguna tersebut, biasanya Telkomsel membuatkan program yang sesuai dengan kesukaan mereka. Contohnya travelling, priority musik, dan lain-lain.
“Untuk yang segmen sekolah seperti sekarang, kita bikin yang sifatnya fun, prestatif dan edukatif seperti ini. Jadi ada pecinta alam juga, sinemania asik yang film-filmnya adalah film bertema education, ada juga sport-nya, futsal asik, misalnya,” kata Helmi Wahidi, General Manager Customer Retention Management Telkomsel pada VIVAnews di Bali, 18 Januari 2010.
“Untuk segmen di atas sekolah, segmen anak-anak kampus, ada juga Simpati Zone, dan di situ kegiatannya kebanyakan yang bersifat challenge,” kata Helmi. “Ada music zone atau sport zone, tetapi yang agak ekstrem olahraganya, beda dengan TSC,” ucapnya.
TSC sendiri sebetulnya ditujukan dari SMA sampai SD. Tetapi Helmi mengaku, pihaknya belum bisa menjangkau semua. Dengan demikian, sebagai awalan Telkomsel mulai dari SMA dulu dan akan dilanjutkan ke tingkat SMP dan SD di masa datang. “Ini berkelanjutan, kan mereka jadi duta di sekolahnya masing-masing. Nanti buat program apa, kita fasilitasi,” kata Helmi.
Sebagai contoh, Helmi menyebutkan, misalnya adalah program untuk meningkatkan membernya. “Kan dalam TSC ada yang namanya membership, nanti akan kami berikan gimmick-gimmick berupa pulsa gratis, Telkomsel point, dan lain-lain,” kata Helmi. “Diharapkan mereka nantinya akan menjadi dutanya Telkomsel,” ucapnya.
Saat ini, Helmi menyebutkan, jumlah provider seluler memang banyak. Tetapi itu bukanlah masalah. “Kami memasang target 100 juta pelanggan di 2010 ini, dari 85 juta pengguna di 2009, dan banyaknya kompetitor tak jadi soal,” kata Helmi. “Dari sisi populasi saja, kita punya 220 juta. Pasar yang bisa kita masuki ada 180 jutaan. Belum lagi orang sekarang banyak yang memakai 2 handset, jadi bisa saja penetrasi pasar kita di atas 100 persen,” ucap Helmi.
“Katakanlah jumlah penduduknya 220 juta, tetapi jumlah kartu seluler yang digunakan bisa lebih dari itu,” kata Helmi. “Jadi, masih terbuka pasarnya,” ucapnya.
Yang pasti, kata Helmi, anak-anak sekolah ini merupakan segmen yang perlu diseriusi. “Total populasi penduduk untuk anak sekolah kan 30 jutaan. Kalau untuk data kita sekarang, TSC ada 6 juta di seluruh Indonesia. Untuk mencapai 100 juta pelanggan kan kurang 15 juta,” kata Helmi. “Lewat anak-anak sekolah ini, kita bisa juga mencapai target 100 juta pelanggan,” ucapnya.
“Saat ini, total TSC ada 6 juta pelanggan,” kata Helmi. “Kita targetkan jumlah membernya bisa menambah sampai 20 persen. Insya Allah,” ucap Helmi.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Harta Karun Arkeologi! 21 Makam Kerajaan Han Ditemukan di Tiongkok, di Antaranya Makam Berpasangan
Wisata
16 menit lalu
Para arkeolog yang menjelajahi lereng gunung di Tiongkok telah menemukan 21 makam yang berasal dari 2.000 tahun yang lalu, termasuk di dalamnya makam berpasangan.
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
37 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Selengkapnya
Isu Terkini