Wine, Minuman Alkohol Paling Banyak Diimpor

VIVAnews - Realisasi impor minuman beralkohol (minol) didominasi dari jenis wine atau anggur (golongan B).

Pemerintah memberikan izin impor minol hanya kepada PT Sarinah. Untuk tahun 2009, alokasi impor yang diberikan kepada PT Sarinah mencapai 393 ribu karton. Terdiri dari, sebanyak 150 ribu karton untuk golongan A (beer), 225 ribu untuk golongan B (wine), dan 18 ribu untuk golongan C (spirit).

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, realisasi impor minuman beralkohol golongan B pada 2009 mencapai 191.953 karton dari alokasi 225 ribu karton.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Diah Maulida menjelaskan, realisasi total impor minol tahun 2009 hanya mencapai 71 persen.

"Realisasinya sekitar 70 persen dari 3 golongan minol," kata Diah ketika ditemui di kantor Ridwan Rais, Jakarta, Senin, 18 Januari 2010.

Sementara, realisasi golongan A atau beer hanya mencapai 69.689 karton (46,46 persen). Dan realisasi golongan C atau spirit mencapai 17.410 karton (96,72 persen).

Sebelumnya, Diah menjelaskan, rendahnya realisasi golongan A (beer) diakibatkan telah banyak produksi jenis bir di dalam negeri.

Meski demikian, realisasi tahun 2009, lebih besar ketimbang realisasi tahun 2008 yang hanya 143.668 karton dari alokasi 220 ribu karton.

Skenario Tante Bunuh Keponakan di Tangerang, Ambil Perhiasan Korban Biar Dikira Kasus Pencurian
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah

Terima Kunjungan LBBP Jepang, Menaker Berharap Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Jepang Meningkat

Kepada Yasushi  Masaki, Ida Fauziyah berharap terus memperkuat hubungan kerja sama bilateral Indonesia-Jepang, khususnya di bidang ketenagakerjaan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024