SURABAYA POST - Kepolisian Resor Bojonegoro bergerak cepat pasca-penyerbuan anggota Pagar Nusa terhadap belasan warga Jumat pekan lalu. Kepolisian telah menetapkan dua tersangka dari enam orang yang dicurigai sebagai pelaku penyerangan.
Hari ini, Kepolisian Bojonegoro melanjutkan pemeriksaan dengan memanggil Ketua Pagar Nusa Taufik sebagai saksi. “Pemeriksaan saksi sedang kita lakukan,” kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Suprapto, Selasa (19/1).
Anggota perguruan pencak silat Pagar Nusa menyerbu warga kampung sepanjang jalur Baureno-Bojonegoro. Mereka yang sedianya mengikuti acara pengesahan mendadak menyerang warga.
Pengembangan dan pendalaman kasus yang menyebabkan tujuh warga mengalami luka tersebut saat ini sedang menjadi perhatian serius pihak kepolisian. Diharapkan pemeriksaan ini akan segera menguak alasan anggota Pagar Nusa menyerang warga.
“Kami prihatin dengan kejadian ini, dan semoga saudara-saudara dari Pagar Nusa dapat menyelesaikan masalah ini dengan baik,” kata Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Bojonegoro, Wahyu Subagyono.
Menurut Wahyu, dalam kondisi seperti saat ini, penting bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya sesama perguruan silat untuk saling memberikan dukungan moral. ”Jangan malah saling menjatuhkan dan main fitnah,” kata Wahyu.
Surabaya Post belum dapat memperoleh keterangan dari Taufik. Telepon seluler Taufik tidak aktif saat dihubungi.
Laporan Gatot Irianto
Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.
