Kasus Mutilasi Anak

Polres Jakut Akan Data Anak Jalanan

VIVAnews – Kepolisian Resor Jakarta Utara bekerjasama dengan Departemen Sosial akan mendata anak-anak jalanan yang tersebar di Jakarta Utara. Identifikasi ini, rencananya dilaksanakan pada Kamis 21 Januari 2010.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Utara Komisaris Adex Yudiswan mengatakan pentingnya pendataan ini ialah agar memudahkan aparat keamanan melakukan penelusuran apabila sewaktu-waktu anak-anak menjadi korban kejahatan.

Sebab, anak jalanan merupakan orang yang paling rentan menjadi korban aksi kejahatan karena mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di jalanan.

Dalam proses pendataan nanti, anggota polisi dan Departemen Sosial akan mendatangi tempat-tempat yang biasa dijadikan lokasi berkumpulnya anak-anak jalanan. Misalnya, halte, terminal, perempatan jalanan.

Pendataan anak ini terkait dengan kasus kekerasan disertai pembunuhan yang dilakukan orang dewasa terhadap anak. Seperti belum lama ini terungkap, kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka Baekuni alias Babe dengan jumlah korban anak mencapai sekitar 12 orang.

Nah, apabila semua data anak dapat dihimpun dengan baik, polisi yakin kasus kejahatan semacam itu dapat cepat terungkap sehingga tidak banyak jatuh korban jiwa.

Honda BeAT Jadi Incaran Maling bukan karena Tidak Aman

Laporan | Arnest Ritonga | Jakarta Utara

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Momen Akrab Prabowo dan Jokowi di Acara Bukber di Istana Negara

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri acara buka puasa bersama Ramadan 2024 yang digelar oleh Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara pada Kamis, (28/3).

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024