Realisasi Konversi Gas di Sulsel 98%

VIVAnews - PT Pertamina (Persero) Region VII mengklaim realisasi program konversi minyak tanah ke elpiji di Sulawesi Selatan telah mencapai 98 persen. Hal tersebut disampaikan pada jumpa pers yang dilakukan PT Pertamina wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua, Selasa, 19 Januari 2010.

Kepala Bagian Penjualan Gas Domestik Region VII Tiara Thesaufi mengatakan, pada program tahap pertama yang disalurkan hingga 2009, telah berhasil melayani sebanyak 1.151.794 Kepala Keluarga (KK). Atau tersisa sekitar 21.206 KK dari target Pertamina, yakni 1.173.000 KK.

"Sekitar 98,2 persen terealisasi. Itu tersebar di 15 Kabupaten dari 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel," kata Tiara kepada wartawan.

Ia menjelaskan, program tahap pertama memang disalurkan di 15 kabupaten/kota dari 24 kabupaten/kota di Sulsel. Dari 15 kabupaten/kota tersebut, tinggal kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Bone yang belum rampung semua. ”Mudah-mudahan Januari ini, dua kabupaten tersebut sudah rampung,” tambahnya.

Sementara, program konversi gas tahap kedua akan segera dilakukan 1 Februari hingga April 2010. Total KK pada tahap kedua nanti, menurut Tiara, sebanyak 330.876 KK. Mereka tersebar di sembilan Kabupaten/kota, yakni Kota Palopo (19.852 kk), Kabupaten Luwu (46.322 kk), Luwu Utara (49.631 kk), Luwu Timur (36.396 kk), Pinrang (52.940 kk), Enrekang (29.778 kk), Selayar (23.161 kk) dan Tanatoraja (72.792 kk).

Terkait berkaitan dengan program konversi tersebut, PT Pertamina Region VII menyatakan telah menarik sekitar 466,25 kiloliter (KL) minyak tanah setiap hari dari 15 kabupaten dan kota di Sulsel yang masuk dalam program tahap pertama dari penyaluran konversi gas.

Laporan: Rahmat Zeena l Makassar

Jadwal SIM Keliling Jakarta, Bogor, Bekasi, Bandung Kamis 30 Mei 2024
Aksi Bersih Limbah Plastik

Inspiratif, Aksi Bersih Limbah Plastik untuk Lingkungan Lebih Baik

Para peserta dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk mengumpulkan dan mengklasifikasikan limbah plastik berdasarkan jenisnya.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024