- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Gopay semakin memperluas jaringan pembayarannya. Gopay melakukan kerja sama dengan perusahaan logistik JNE untuk pembayaran uang elektronik.
Dompet virtual yang tergabung dalam ekosistem Gojek itu menjadi platform uang elektronik pertama untuk opsi pembayaran pengiriman JNE. Saat ini, pembayaran JNE menggunakan Gopay sudah bisa dilakukan di 7.000 titik di seluruh Indonesia.
Head of Offline Payments Gopay, Ardelia Apti mengatakan, target kerja sama ini untuk mengembangkan penggunaan cashless. "Kita sih sebenarnya, kita pengen conversion-nya bagus. Dari yang mengirim barang dengan cash sekarang bisa pakai Gopay," kata Ardelia seperti dikutip dari VIVA.co.id, di Jakarta, Selasa, 13 Agustus 2019.
VP Marketing JNE, Eri Palgunadi mengatakan pelanggannya saat ini bukan hanya perorangan namun juga penjual UMKM yang akan mengirimkan barang. Seller ini juga menggunakan Gopay sebagai pembayaran.
Dengan kerja sama ini, diharapkan Eri bisa lebih memudahkan pelanggan. Apalagi mengingat eranya sudah digital. "Kerja sama ini cukup strategis bisa mempermudah enggak cuma pembayaran mungkin nanti kita perdalam lagi apa yang bisa kita lakukan bersama," ujarnya.
Ardelia mengatakan jika pembayaran dilakukan dengan cara memindai QR code di layar komputer agen JNE. Untuk tarif khusus dia mengaku tidak ada namun akan ada promo cashback.
"Tarif khusus enggak ada. Tarif berlakunya JNE. Cuman sekarang ada promo yang lagi berjalan di cashback sampai dengan Rp5 ribu," ungkapnya.
Untuk cara membayar, pengguna tinggal membuka aplikasi Gojek dan klik ikon 'Pay'. Nanti akan tersambung dengan kamera untuk pindai kode QR.
Media untuk memindainya terdapat tiga macam. Pertama mesin electronic data capture (EDC). Dengan mesin itu, nantinya penjual akan mencetak kode QR dan pengguna tinggal memindainya.
Selain itu, ada pula poster yang tercetak kode QR atau terpampang di layar mitra Gopay. Cara terakhir digunakan untuk pembayaran untuk JNE.
"Nanti di gerainya, ketika customer mau bayar QR akan keluar di layar komputer di agen JNE. Terus customer akan memindai," kata Ardelia.
Cara ini sama seperti penggunaan EDC. Namun Ardelia mengatakan, ada yang berbeda dengan kode QR yaitu melalui layar yang ada di agen.
Untuk pemilihan cara memindai ini, Ardelia mengatakan, menyesuaikan dengan cara pembayaran di rekan usahanya. "Kita menyesuaikan aja. Supaya lebih gampang aja buat rekan usahanya," ujar dia.
