BI: Ada 13 ATM Milik Enam Bank yang Dibobol

VIVAnews - Bank Indonesia mensinyalir terdapat 13 ATM di Bali yang data-datanya dicuri sindikat internasional. Mereka menilep uang nasabah dengan cara melakukan scanning dan pengintipan PIN. Uang pun amblas secara misterius.

Enam bank itu adalah  BCA, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Permata, dan Bank Internasional Indonesia (BII).

"Mereka semua sudah melaporkan mengenai adanya kasus tersebut. Hari ini BI sudah melakukan pertemuan dengan tiga bank, dan rencananya besok akan dilanjutkan dengan tiga atau empat bank lagi," kata Deputi Gubernur BI Budi Rochadi dalam jumpa pers di BI, Jakarta, Rabu 20 Januari 2010.

Pencurian data sebetulnya sudah berlangsung setahun yang lalu. "Ini dilakukan oleh sindikat internasional karena pemanfaatan teknologi seperti itu dilakukan pertama kali di luar negeri," kata Budi.

Laporan pertama mengenai pembobolan dana nasabah ke bank terjadi pada 16 Januari 2010. "Kami meminta bank untuk segera melakukan pengamanan," kata dia.

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Periksa Pegawai Kementerian ESDM
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi

Sindir Heru Budi, Ketua DPRD: Siapapun Pj Gubernurnya Kalau Gak Radikal Ya Jakarta Tetap Banjir

Ketua DPRD Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyoroti persoalan banjir di Jakarta. Padahal, Jakarta punya anggaran untuk mengatasi banjir.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024