- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.
VIVA – Harga emas di pasar internasional bervariasi tapi cenderung stabil di kisaran US$1.500 per ons. Investor menunggu petunjuk apakah bank sentral AS Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga acuannya dalam waktu dekat.
Dilansir dari CNBC, Kamis 22 Agustus 2019, harga emas di pasar spot internasional bergerak datar di level US$1.501,73 per ons. Sementara itu harga emas berjangka AS turun 0,3 persen ke level US$1.511,5 per ons.
Seperti diketahui, Fed merilis risalah pertemuannya yang dilakukan pada Juli lalu. Dalam risalah itu meski membuka diri untuk melakukan penurunan kembali suku bunga, para pengambil kebijakan beri sinyal tidak ada lagi pelonggaran kebijakan.
Emas domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas Antam dibanderol turun Rp1.000 per gram menjadi Rp756 ribu per gram.
Harga pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp683 ribu per gram. Harga itu turun Rp1.000 dibanding harga kemarin.
Dikutip dari situs Logam Mulia, adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,59 juta, 10 gram Rp7,12 juta, 25 gram Rp17,7 juta, dan 50 gram Rp35,33 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp70,6 juta, 250 gram Rp176,25 juta, dan emas 500 gram Rp352,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp402 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp705,6 juta.
Adapun untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.
