- ANTARA FOTO/Moch Asim
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Rini Soemarno mengatakan, proyek pembangunan Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bekasi, dan Depok, khususnya dari Stasiun Cibubur-Cawang dipastikan beroperasi akhir 2019.
Rencananya, pada September 2019, satu trainset kereta yang berisi enam gerbong akan di pasang di rel tersebut, dan pada Oktober akan dipasang kembali tiga trainset kereta. Sehingga, jika sudah ada empat set kereta, cukup yakin operasional Cibubur dan Cawang bisa beroperasi pulang pergi.
"Satu trainset bisa menerima penumpang yang berdiri kira-kira 1.300 (penumpang). Ada enam gerbong," ujar Rini, usai meninjau langsung proyek Stasiun Cibubur, Jakarta Timur, Jumat 23 Agustus 2019.
Nantinya, kereta itu akan di-testing atau dilakukan uji coba, karena trek jalur kereta ada yang tinggi dan rendah. Apabila, setelah kereta itu telah di-testing dan hasil bagus, maka akan dioperasikan.
"Jadi, kita harapkan kalau kita test keretanya baik semua, operasionalnya bagus aliran kistrionya bagus, semuanya baik moga-moga akhir Oktober mulai atau akhir November," katanya.
Rini sendiri merasa yakin, akan terlaksana pengoprasional kereta Cawang-Cibubur, karena jaraknya tidak terlalu jauh dan di track ini lebih tinggi, sehingga maintenance bisa dikerjakan, meskipun belum ada depo yang besar.
"Makanya, saat kita operasi empat trainset, itu kita yakin bisa mengoperasikannya. Tapi tentunya, ini semua harus didetailkan dan dibicarakan dengan kementerian perhubungan," ujarnya.
Kendati begitu, memang masih ada kendala, yaitu soal akses para penumpang yang akan menaiki kereta LRT tersebut dan akan kordinasasi dengan pihak Kwartir Nasional (kwarnas). "Akses. Kita tinggal finalisasi kerja samanya, sehingga penumpang bisa melalui areanya kwarnas," ujarnya. (asp)
