VIVAnews - Data WHO yang menyebutkan setidaknya 2,5 juta kematian disebabkan obesitas setiap tahunnya di dunia, membuat banyak orang berusaha mati-matian untuk mengurangi berat badan.
Sayangnya, tak semua program penurunan berat badan dipilih banyak orang tergolong aman dan efektif. Salah satu cara melangsingkan badan secara instan adalah dengan menenggak pil diet.
Dan, ternyata hasil dari jajak pendapat 'raksasa' 'Reader’s Digest', yang mewawancarai sekitar 16.000 orang dari 16 negara tentang perilaku sehat mereka, menyimpulkan Cina adalah negara pengguna pil diet terbanyak di dunia.
37 persen responden dari negara Cina mengakui mengonsumsi pil diet secara rutin. Pakar mengatakan kesadaran tentang bentuk tubuh berkembang pesat di kalangan masyarakat Cina. Dan, mereka mengganggap minum pil bisa dengan cepat menurunkan berat badan. Akhirnya, pil diet dengan beragam merk beredar di Cina dan menjadi tren di kalangan remaja maupun eksekutif di Cina.
Pada jajak pendapat ini, persentase pengguna pil diet di Cina paling tinggi, dan diikuti pengguna pil diet di Brazil (30 persen), lalu di Rusia (24 persen), dan Mexico (23 persen).
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Untuk menunggu kabar baik BLT UMKM BPUM cair, pelaku usaha juga bisa mendapatkan bantuan lain dari pemerintah. UMKM bisa mendapatkan bantuan dengan nominal Rp 2,4 juta m
Skor 97 Persen, PT Smelting Raih Predikat Gold Sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan
Jatim
35 menit lalu
Prestasi ini bukan hanya mencerminkan dedikasi PT Smelting terhadap keamanan, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan standar keamanan.
Leap Day mengisahkan kehidupan Day yang lahir pada tanggal 29 Februari di siang hari, namun saat dia lahir semua keluarganya meninggal dan kini dia hidup bersama pamannya
Ade Patas, Mantan Kades yang Sukses jadi Raja UMKM Buah Nanas di Subang
Jabar
sekitar 1 jam lalu
Berawal dari keinginannya mencari penghasilan tambahan, mantan Kades Tambak Mekar tahun 1997 itu, membuat kelompok UMKM dari ibu - ibu PKK, dengan memanfaatkan potensi
Selengkapnya
Isu Terkini