Dana Nasabah Hilang

BRI Duga Skimmer Dipasang di ATM Bersama

VIVAnews - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memperkirakan pengopian data dan pengintipan PIN nasabahnya oleh pembobol dilakukan pada mesin ATM yang bukan milik perusahaan. Kemungkinan pencurian itu dilakukan di mesin-mesin jaringan ATM Bersama.

"Skimmer (mesin pengganda) kelihatannya ditaruh di mesin di luar ATM BRI," kata Ketua Tim Task Force BRI Triyono usai jumpa pers di kantor pusat BRI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis, 21 Januari 2010.

Triyono beralasan sistem pengamanan ATM yang dilakukan BRI di sejumlah mesin ATM milik perusahaan umumnya sudah sangat ketat. BRI selama ini menerapkan sejumlah prosedur pengamanan sesuai standar seperti adanya kamera CCTV.

Ditambahkannya, sistem pengamanan mesin ATM diluar BRI umumnya masih sangat kurang. "Selama ini nasabah BRI umumnya selalu bertransaksi menggunakan mesin ATM BRI, karena nasabahnya sebagian besar dari kalangan kecil," katanya

BRI mensinyalir dana nasabah bank di Tanah Air ditarik secara tunai dari Moskow, Rusia dan Toronto, Kanada.

Bank milik pemerintah ini juga mengakui terdapat tiga nasabah BRI yang telah melaporkan adanya pengurangan saldo secara tidak sah. Total dana yang dibobol mencapai Rp 48,5 juta.

"Nasabah itu berasal dari Kuta, Renon, dan Ubud dan semuanya melakukan transaksi di Bali," ujar Sekretaris Perusahaa BRI Muhammad Ali.

Informasi penarikan dana tunai oleh pembobol ATM diperoleh setelah dilakukan penelusuran dan pelacakan oleh tim dari BRI. Hasil penelusuran menunjukan pembobol menarik dana menggunakan jaringan Cirrus di kedua negara tersebut.

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia

PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024