- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas dibuka turun pada pembukaan perdagangan jelang akhir pekan ini, setelah pada sesi sebelumnya telah melemah dua persen. Investasi di pasar keuangan bergerak positif terdorong data ekonomi Amerika Serikat yang membaik, dan harapan mencairnya ketegangan dagang AS-China.
Dilansir dari CNBC, Jumat 6 September 2019, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen menjadi US$1.515,9 per ons. Pada sesi sebelumnya emas terjerembap ke level terendah sejak 23 Agustus lalu di level US$1.509,03 pers ons.
Sementara itu, harga emas berjangka AS mengambang di level US$1.526 per ons. Selanjutnya, indeks dolar AS mengalami sedikit kenaikan.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Jumat 6 September 2019, dibanderol seharga Rp765 ribu per gram. Harga itu turun Rp10 ribu per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp688 ribu per gram atau menurun Rp12.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,64 juta, 10 gram Rp7,22 juta, 25 gram Rp17,9 juta, dan 50 gram Rp35,83 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp71,6 juta, 250 gram Rp178,7 juta, dan emas 500 gram Rp357,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp412 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp724,6 juta.
Selanjutnya, produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,89 juta dan Rp15,23 juta.
Adapun untuk pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 10 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.
