Bencana Topan Faxai, 13 Ribu Penumpang Terlantar di Bandara Narita
- NHK Jepang
VIVA – Lebih dari 13 ribu orang terlantar di Bandara Narita Jepang, akibat topan Faxai yang melanda negara tersebut. Topan Faxai telah mengganggu pelayanan transportasi di seluruh kota metropolitan Tokyo, termasuk bandar udara dan fasilitas kereta.
Layanan kereta dan bus dari dan menuju Narita dihentikan pada Senin malam memaksa penumpang menginap di bandara. Sedangkan, pesawat tetap berdatangan membawa lebih banyak penumpang ke bandara.
Dilansir NHK Jepang, operator bandara melaporkan Selasa pagi ini, Selasa 10 September 2019, diperkirakan 3.300 orang yang masih terlantar di Terminal 1. Sekitar 9.300 orang menginap di Terminal 2, dan sebanyak 700 orang terjebak di Terminal 3.
Otoritas bandara membagikan kantong-kantor tidur, air, dan makanan ringan. Mereka juga menyiapkan stasiun pengisian daya untuk perangkat elektronik.
Perusahaan Kereta Api Listrik, Keisei, mengatakan bahwa operasional kereta sudah berjalan pagi ini. Petugas bandara menyatakan para penumpang yang terlantar akan bisa meninggalkan bandara.
Akibat topan Faxai, sejumlah daerah di Jepang mengalami pemadaman listrik. Seperti di Prefektur Chiba, Ibaraki, dan Kanagawa.
Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo berencana mengirim lebih dari 200 mobil produksi listrik, terutama ke rumah sakit dan rumah penampungan. Pejabat TEPCO mengatakan mereka akan berkonsultasi dengan otoritas kota untuk memutuskan lokasi penempatan generator. [mus]
Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghadiri Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum di Tokyo. Heru lihat penandatanganan tujuh dokumen kerja sama proyek MRT.
