Aksi Pembobolan ATM

"Belum Ada Korban Pembobolan di ATM Mandiri"

VIVAnews - PT Bank Mandiri siap menjaga kepentingan nasabah dengan terus berusaha mengembangkan teknologi dan operasional perbankan untuk kenyamanan dan keamanan transaksi nasabah.

Selama ini Bank Mandiri terus memodernisasi dan menguatkan sistem teknologi informasi terlepas dari ada atau tidaknya kasus skimming di Bali.

Pada tahun 2010, Bank Mandiri akan membeli 2.500 unit ATM dengan teknologi terbaru untuk menambah dan meremajakan ATM-ATM yang ada saat ini. Langkah ini akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan transaksi nasabah Mandiri.
 
Senior Vice President Mass Banking Bank Mandiri, Widhayati Darmawan mengatakan hingga saat ini Bank Mandiri tidak menemukan indikasi nasabah yang menjadi korban penggandaan kartu seperti yang terjadi di Bali, khususnya yang bertransaksi di ATM Bank Mandiri.

”Namun, kami terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan dari sisi teknologi dan edukasi kepada masyarakat, semua cabang dan koordinator elektronik banking Bank Mandiri pun terus memantau dan akan melaporkan jika ada indikasi yang mencurigakan,” kata Widhayati Darmawan dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2010.

Bank Mandiri mengoptimalkan patroli keamanan dengan melakukan pengecekan seluruh ATM untuk mencegah terjadinya kejahatan serupa terhadap nasabah Bank Mandiri.

Selain itu, pihak keamanan Bank Mandiri juga akan membantu mengedukasi staff keamanan gedung yang menjadi lokasi penempatan ATM Bank Mandiri terhadap bentuk-bentuk kejahatan melalui ATM untuk mengoptimalkan upaya pencegahan terjadinya kasus skimming maupun kejahatan lainnya.

Kejahatan skimming di Bali adalah murni tindakan kriminal dan bisa terjadi kepada siapapun. Karena itu, perlu kerjasama pihak perbankan dengan penegak hukum dan masyarakat untuk memahami serta memerangi kejahatan perbankan supaya kasus penggandaan ATM ini tidak terjadi kembali.

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI
Jayabaya.

Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar hingga Renggut Korban Jiwa, Begini Terjemahannya

Jayabaya dahulu telah menakwilkan ancaman tragedi besar dalam wujud gempa bumi yang menelan banyak nyawa. Namun, akan ada pula Satria Piningit dalam ramalannya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024