VIVAnews - PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) menargetkan pertumbuhan dana kelolaan reksa dana sebesar 60 persen menjadi Rp 4 triliun hingga akhir 2010. Saat ini, dana kelolaan reksa dana Panin mencapai sekitar Rp 2,5 triliun.
"Kami mencoba untuk mengintensifkan pendistribusian produk reksa dana yang sudah ada," kata Wakil Direktur Utama Panin Sekuritas Winston S Sual ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Jumat 22 Januari 2010.
Menurut dia, produk reksa dana saham dan campuran diperkirakan dapat mengontribusi perolehan dana kelolaan paling besar. "Kami belum berencana menambah reksa dana baru. Kami akan memperkuat produk yang sudah ada melalui peningkatan distribusi," ujar dia.
Meski demikian, dia melanjutkan, perseroan akan melihat perkembangan pasar sebelum memutuskan untuk menambah atau mempertahankan produk reksa dana. "Perseroan akan melihat dulu selama tiga bulan ke depan, keputusan bisa saja berubah," tuturnya.
Sementara itu, hingga akhir tahun ini, Panin Sekuritas menjajaki untuk membuka 2-3 kantor galeri baru di antaranya di Palembang. "Lainnya kemungkinan bisa di Jawa atau luar Pulau Jawa," ujarnya.
Investasi untuk membuka satu kantor diperkirakan Rp 300 miliar hingga Rp 1 triliun. "Tergantung luas bangunan, kalau hanya sewa ruko, mungkin tidak besar. Berbeda bila harus merenovasi," kata dia.
Belum lama ini, Panin Sekuritas telah membuka kantor galeri baru di Semarang dan Solo. Kegiatan operasional kedua galeri itu akan dimulai pada 28 Januari 2010. Kegiatan galeri meliputi pemasaran efek dan reksa dana.
arinto.wibowo@vivanews.com
2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya
Polri membongkar penyelundupan narkoba yang melibatkan dua pegawai maskapai Lion Air. Hal ini terungkap usai menangkap seorang kurir.
