Logo DW

Persaingan Ketat di Pemilu Israel, PM Netanyahu Kandas?

picture-alliance/Xinhua News Agency/G. Cohen
picture-alliance/Xinhua News Agency/G. Cohen
Sumber :
  • dw

Partai Likud pimpinan Benjamin Netanyahu dan Partai Biru Putih pimpinan Benny Gantz dalam pemilu ulang hari Selasa (17/9) sama-sama diproyeksikan merebut 32 kursi di parlemen Israel Knesset yang beranggotakan 120 orang. Masih belum jelas, siapa yang mampu membentuk koalisi dengan mayoritas 61 kursi dan menjadi perdana menteri baru.

Blok tengah-kiri yang mendukung Benny Gantz kemungkinan merebut 55 kursi dan sayap kanan dan blok agama yang mendukung Benjamin Netanyahu mengumpulkan 56 kursi.

Yang kemungkinan besar menjadi penentu adalah Partai ultra kanan Yisrael Beitenu pimpinan Avigdor Liberman, yang merebut 9 kursi. Lieberman tidak termasuk dalam blok mana pun, namun dulu menjadi pesaing keras Benjamin Netanyahu.

Partai Biru Putih dan Yisrael Beitenu pernah menyatakan akan mendukung koalisi besar dengan Likud, asalkan PN Benjamin Netanyahu mengundurkan diri dan Likud mengajukan calon perdana menteri baru.

Benjamin Netanjahu masih menghadapi beberapa pengusutan dengan tuduhan korupsi, namun bertekad tetap memimpin pemerintahan Israel. Kepada pendukungnya dia mengatakan hari Rabu (18/09), Israel perlu "pemerintahan yang kuat, stabil dan zionis."

Partai-partai Arab jadi kekuatan ketiga

Aliansi partai-partai Arab pada pemilu hari Selasa (17/09) berhasil muncul sebagai kekuatan ketiga di Knesset dengan merebut sekitar 14 kursi. Mereka sebelumnya menyatakan akan mencegah Benjamin Netanyahu menjadi perdana menteri lagi, dan lebih cenderung mendukung Benny Gantz. Namun aliansi itu biasanya tidak masuk dalam koalisi dan hanya mendukung dari luar pemerintahan.