Dana Nasabah Dibobol

Transaksi ATM BCA Tak Alami Penyusutan

VIVAnews - Pasca pembobolan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik BCA di Bali, salah satu bank dengan aset terbesar di Tanah Air itu sampai saat ini belum mencatat adanya penurunan transaksi.

Wakil Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan transaksi di bank masih normal antara 3,5-4 juta transaksi. "Itu jumlah transaksi lewat ATM dari total transaksi kita per hari tercatat sekitar 5 juta," ujar Jahja di Kantor Bank Indonesia, Jumat 22 Januari 2010.

BCA mengakui akibat kelakuan sindikat pembobol ATM itu, BCA harus kehilangan uang Rp 5 miliar. Namun jumlah itu diakui tidak seberapa. "Itu jumlah yang sangat kecil, dan semua uang nasabah itu sudah kami ganti," katanya.

Dengan adanya jaminan penggantian itu, BCA yakin tidak terjadi rush. BCA hanya meminta kepada nasabah agar berhati-hati dalam melakukan transaksi di ATM.

"Kami adalah grup ATM Bersama dan Prima, dan kami sudah memperbaiki ATM semua sudah anti skimming. Untuk yang Prima sesegara mungkin dipasang anti skimming. Lainnya no comment," ujar dia.

Epy Kusnandar Ternyata Ditangkap Bersama Yogi Gamblez 'Serigala Terakhir'
Ganjar Pranowo, Debat Kelima Calon Presiden Pemilu 2024

Gak Mau Masuk Pemerintahan Prabowo, Intip Harta Berjalan Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP tidak mau masuk pemerintahan Prabowo Subianto yang memenangkan pemilihan presiden periode 2024-2029. Seberapa tajir Ganjar?

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024