'Paksa' Bank Beri Kredit, BI Atur Batasan LDR

VIVAnews - Bank Indonesia akan mulai mendorong perbankan nasional lebih banyak terjun ke sektor riil tahun ini. Upaya ini terlihat dari rumuskan kebijakan tentang Giro Wajib Minimum (GWM) perbankan yang diharmonisasi dengan LDR (Loan Deposit Ratio).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman D Hadad mengatakan harmonisasi ini ditujukan agar perbankan nasional bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dengan baik. Pasalnya selama ini pertumbuhan penyaluran kredit yang ada lebih banyak didorong oleh pertumbuhan ekonomi, bukan sebaliknya, pertumbuhan kredit yang 'mendrive' pertumbuhan ekonomi.

"Jadi nanti ada kisaran LDR yang perlu dicapai oleh bank, agar dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan mencapai target rencana bisnis bank tersebut. Dampaknya adalah, dia akan mendapat GWM yang lebih rendah dan bisa mendorong kredit," kata Muliaman di Kantor Bank Indonesia, semalam.

Hanya saja perihal desain rancang bangun GWM dan LDR ini belum ditentukan. Bank Indonesia tentang pengaturan insentif dan disinsentif ini terlebih dahulu harus mendiskusikannya dengan perbankan. Yang jelas kisarannya bergantung pada pertumbuhan kredit dan ekonomi yang ingin dicapai.

"Prinsipnya jangan sampai LDRnya ketinggian atau kerendahan, karena itu juga tidak baik. Seperti diketahui, LDR itu kan berbanding dengan depositonya, itu hanya rasio. Semua ada efeknya, jadi kita cari titikĀ  keseimbangannya," kata dia.

Terpopuler: Sandra Dewi Kena Hujat karena Suami sampai Sopyan Dado Meninggal
Ini Dia Para Tersangka Penembakan di Moskow Rusia

4 Pelaku Terorisme Moskow Ternyata di Bawah Pengaruh Obat-Obatan Terlarang

Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024