Menteri PUPR Ungkap Kerusakan Fasilitas Umum Usai Demo Anarkistis

Petugas Polisi dan PPSU beraktivitas di dekat Pos Polisi yang hangus terbakar pascaunjuk rasa mahasiswa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2019).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengakui aksi demonstrasi anarkistis yang terjadi sekitar gedung DPR, Slipi, dan Palmerah telah mengakibatkan kerusakan sejumlah infrastruktur fasilitas umum. Meski begitu dia memastikan, aksi demo di Jakarta yang berujung ricuh pada Senin 30 September 2019 kemarin tidak menimbulkan kerugian yang berarti. 

Kombes Iqbal dan Anak Buah Cegat Kendaraan di Lampu Merah, Bikin Pengendara Hepi

Basuki menyebut kerusakan hanya terjadi pada pintu masuk tol dalam kota, yang berada di kawasan Senayan tempat aksi demo terjadi kemarin.

"Tidak ada. kalau (kerusakan) yang ada kan yang di jalan-jalan tol itu saja," kata Basuki saat ditemui di kawasan JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 1 Oktober 2019.

Polisi Sebut Kecelakaan Beruntun di GT Halim Libatkan 9 Kendaraan

Mengenai berapa kiranya angka kerugian akibat rusaknya gerbang tol dalam kota di kawasan Senayan tersebut, Basuki pun enggan merincinya secara detail. "Enggak ada," ujarnya singkat.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai berapa potensi kerugian atau hilangnya pemasukan akibat penutupan pintu tol, karena aksi demo di kawasan Senayan itu, Basuki pun memaklumi jika banyak pengendara akhirnya memilih jalur alternatif.

4 Jenderal Polri Kompak Bareng Wartawan dan Polwan Sebar Kebaikan di Bulan Ramadan

Dikarenakan akses menuju pintu tol ditutup sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. Akibatnya tentunya para pengendara yang ingin masuk ke tol dalam kota akan mencari pintu tol lain, yang sekiranya aman, jauh dari lokasi titik aksi, dan dapat dijangkau.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono (VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya)

"Kalau misalnya pintu tol Senayan 1 dibakar atau ditutup, dia kan bisa masuk dari pintu tol Senayan 2. Jadi menurut saya tidak ada (dampak signifikan). Ruginya paling cuma rusak gerbang tol itu aja," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya