Produksi Minyak Arab Saudi Sudah Kembali Normal 

Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz Bin Salman (tengah)
Sumber :
  • Saudi Press Agency

VIVA – Produksi minyak Arab Saudi telah kembali ke level semula sebelum terjadi serangan drone terhadap dua fasilitas minyak mereka beberapa waktu lalu. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Energi Arab Saudi Abdulaziz Bin Salman pada hari ketiga acara Russia Energy Week di Moskow, Rusia.

Sosok Kriangkrai, PRT Sebabkan Sejarah Berdarah Thailand-Arab Saudi

"Produksi minyak kami bahkan lebih dari 9,9 juta barel per hari, kapasitas produksi stabil. Produksi kami kini 11,3 juta barel per hari, dan kami sudah katakan sebelumnya pada akhir November kami akan kembali produksi dan naik," katanya seperti dilansir Saudigazette, Jumat 4 Oktober 2019. 

Pada 14 September lalu, fasilitas minyak Saudi Aramco di Abqaiq dan Khurais, diserang hingga menyebabkan pasokan minyak 5,7 juta barel per hari terganggu, yakni 5 persen dari suplai minyak dunia. 

Arab Saudi-Thailand Berselisih 30 Tahun karena PRT Pangeran

"Dengan perjanjian kami dengan OPEC+ kami harus memproduksi 10,3 juta barel per barel, kami memilih secara sukarela mengurangi produksi minyak kami ke level yang lebih rendah dari itu," kata Abdulaziz. 

Tahun lalu, OPEC dan produsen minyak lainnya dipimpin oleh Rusia, dikenal sebagai OPEC+, setuju  untuk memangkas pasokan minyak sebesar 1,2 juta barel per hari. 

Arab Saudi-Thailand Pulihkan Diplomatik Setelah 30 Tahun Tak Akur

"Saya ingin melanjutkan. Kami di industri energi di Arab Saudi, kami memiliki beberapa tantangan, kami melakukan IPO, dan kami ingin memastikan itu adalah IPO yang sukses," ucapnya.

Abdulaziz mengatakan aliansi OPEC+ yakni negara-negara OPEC dan non-OPEC berkomitmen untuk mempertahankan pemangkasan pasokan minyak untuk mendukung harga minyak, karena telah melewati kesepakatan sementara. (ren)

Selama ini perempuan Saudi hanya bekerja di bidang yang terbatas seperti guru dan tenaga kesehatan karena ketatnya pemisahan jender. (Reuters: Hamad I Mohammed)

Lowongan Masinis Perempuan di Saudi Dibanjiri 28 Ribu Pelamar

Sebuah lowongan kerja sebagai masinis perempuan di Arab Saudi dibanjiri oleh 28 ribu pelamar, padahal hanya 30 posisi yang tersedia. Antusiasme perempuan bekerja.

img_title
VIVA.co.id
17 Februari 2022