- U-Report
VIVA – Otoritas Bursa Efek Indonesia memastikan, maskapai penebangan Lion Air Group atau PT Lion Mentari Airlines, berencana untuk go public dengan melepas saham ke pasar modal melalui skema Initial Public Offering atau IPO tahun ini.
Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna mengaku, dalam waktu dekat pihak BEI juga akan segera menggelar mini expose, terkait dengan rencana Lion Air tersebut.
“Lion nanti minggu depan kita mini expose,” kata Nyoman di Gedung BEI, Jakarta, Rabu 9 Oktober 2019.
Namun, saat ditanya lebih rinci mengenai rencana IPO tersebut, Nyoman mengaku belum bisa membeberkannya secara menyeluruh. Bahkan, mengenai siapa kiranya yang akan didaulat sebagai penjamin pelaksana emisi, Nyoman pun mengaku belum bisa mengatakannya.
Yang jelas, lanjut Nyoman, Lion Air memang merupakan salah satu calon emiten, yang terdaftar di dalam 30 pipeline BEI untuk tahun ini.
"Mini ekspose akan cukup banyak. Jadi akan bisa dilihat di list kita (BEI) yang 30 (calon emiten), itu sudah termasuk Lion,” ujar Nyoman.
Dia pun menambahkan, hingga saat ini pihak BEI juga masih menunggu dokumen laporan keuangan semester I-2019, dari 30 calon emiten dalam pipeline tersebut.
“Per hari ini akan saya lengkapi, nanti akan saya sampaikan. Harapan kita, karena sudah ketemu tim dari tiga sampai lima perusahaan, mereka komit untuk menyampaikan laporan keuangan tahun ini," kata Nyoman.
"Ekspektasinya ya laporan keuangan (bulan) Desember. Kita harapkan windows ini akan bisa terjaga,” ujarnya.
