Hadapi Topan Hagibis, WNI di Tokyo Siapkan Stok Makanan

Jalanan sepi, Warga Jepang memilih diam di rumah selama ada Topan Hagibis
Sumber :
  • VIVAnews/Andy Lala

VIVA – Warga Negara Indonesia yang berada di Jepang diperingatkan hati-hati, karena bahaya Topan Hagibis akhir pekan ini. Para WNI di Jepang, sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi topan tersebut.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengeluarkan beberapa peringatan ke WNI, untuk mengantisipasi timbulnya korban saat terjangan Topan Hagibis.

Dikutip dari www.kbritokyo.jp, WNI yang tinggal di Jepang, harus memantau dan mematuhi informasi, serta peringatan lembaga pemerintah setempat seperti Badan Meteorologi Jepang atau Japan Meteorology Agency (JMA) tentang perkembangan Topan Hagibis.

Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus

Wakil Kepala Perwakilan RI utk Jepang, Tri Purnajaya meminta, agar seluruh WNI di Jepang mematuhi peringatan dari Pemerintah Jepang.

“Kepada seluruh WNI, agar benar-benar menjaga keselamatan masing-masing beserta keluarga. Perhatikan saran dari pihak Pemerintah Jepang. Hindari bepergian jika tidak berkepentingan”, ujar Tri kepada VIVAnews, Sabtu 12 Oktober 2019.

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Salah seorang WNI yang tinggal di Tokyo, Muhammad Anwar (49), mengatakan, berbagai persiapan sejak pekan lalu sudah ia siapkan sebelum datangnya Topan Hagibis.

"Kami jalankan arahan dari pemerintah kota yang terus diinformasikan. Kami juga siapkan stok makanan dan minuman secukupnya di rumah. Ini untuk antisipasi, jika gas, air, dan listrik tidak berfungsi. Lalu, mengisi air di bak mandi," kata Anwar.

Situs KBRI Tokyo menyertakan nomor hotline dalam keadaan darurat untuk WNI. Nomor tersebut antara lain KBRI Tokyo, dengan nomor 080 3506 8612 dan 080 4940 7419.

Adapun KBRI Tokyo, juga menyediakan alamat email consular@kbritokyo.jp. Kemudian, ada pula akun Faceboook KBRI Tokyo, apabila para WNI memerlukan interaksi komunikasi dan bantuan.

Sementara itu, JMA mengeluarkan peringatan hujan deras di Jepang bagian tengah dan timur. Peringatan tersebut adalah peringatan tertinggi dalam skala lima tingkat badan tersebut.

Wilayah yang diberikan peringatan adalah Provinsi Shizuoka, Provinsi Kanagawa, Tokyo, Provinsi Saitama, Provinsi Gunma, Provinsi Yamanashi, dan Provinsi Nagano.

JMA juga menyerukan supaya orang-orang berpindah ke lantai yang lebih tinggi atau untuk menemukan bangunan yang lebih kuat, jika dirasakan situasi terlalu berbahaya akibat Topan Hagibis. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya