- Kemenlu
VIVA – Pemerintah mendorong para pelaku bisnis Indonesia untuk meningkatkan interaksi dengan para pelaku bisnis dari negara-negara Visegard yakni Ceko, Hungaria, Polandia, dan Slovakia.
"Kemitraan yang kuat antara pengusaha Indonesia dengan negara di kawasan Eropa Tengah akan semakin menguatkan posisi Indonesia di kawasan yang strategis, yang menjadi hub bagi Eropa Barat, Eropa Tengah dan Eropa Timur," kata Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM Fachir, saat membuka Indonesia-Visegard Business Forum 2019 di Serpong, Kamis 17 Oktober 2019.
Fachir juga menyambut baik arus investasi langsung (FDI) dari negara-negara V4 ke Indonesia dan yang telah mulai dirintis oleh perusahaan-perusahaan Indonesia ke Eropa Tengah.
"Ini perlu ditingkatkan untuk membangun sinergi yang semakin erat dan komplementaritas antara dunia usaha dari kedua pihak," ujar Fachir, melalui keterangan resmi Kemlu.
Perdagangan ekspor dan impor antara Indonesia dan negara-negara V4 secara kumulatif terus mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir dengan nilai perdagangan sebesar US$1 miliar pada 2018.
Turut memberikan sambutan setelah wamenlu RI adalah Wakil Menteri Industri dan Perdagangan Ceko Eduard Mur?icky?, Dirjen Kemlu Slovakia Dus?an Matulay, Dubes Polandia untuk RI Beata Stozcyn?ska, dan Kepala Hubungan Internasional Bank Exim Hungaria Bala?zs Koczka, serta Deputi Promosi Investasi BKPM RI Farah Ratnadewi Indriani.
Acara Forum Bisnis kemudian dilanjutkan dengan business matching antara para pengusaha Indonesia dan V4 yang sebagian besar bergerak di bidang pangan, pakaian jadi, perakitan, teknologi informasi, farmasi, sumber daya manusia, energi, dan infrastruktur.
Cara Eropa Pacu Keterampilan SDM Indonesia
Kontribusi Uni Eropa telah membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
