VIVAnews -- Peringkat investasi Indonesia berada dibawah Vietnam dan Bangladesh sebagai negara tujuan investor. Menurut Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan, saat ini Indonesia menempati peringkat 122 sebagai negara tujuan investasi dunia.
"Indonesia teringgal jauh dari Singapura dan bahkan tertinggal dari Vietnam dan Bangladesh," kata Gita Wirjawan saat berkunjung ke Padang, Senin, 25 Januari 2010.
Posisi Vietnam berada di peringkat 93 dunia sedangkan Bangladesh menduduki posisi 115, lebih baik tujuh peringkat dari Indonesia. Sebagai negara yang diprediksi menjadi tiga kekuatan ekonomi baru, Gita menilai, Indonesia perlu melakukan terobosan di bidang investasi.
BKPM berniat menyiapkan tujuh provinsi yang bisa dijadikan sebagai daerah andalan penanaman modal. Harmonisasi penanaman modal nasional hingga ketingkat daerah dinilai menjadi modal untuk memperbaiki investasi di tanah air.
Menurutnya, ada tiga hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan investasi asing di daerah. Peningkatan keamanan, stabilitas, dan perizinan menjadi syarat utama yang mesti dipenuhi pemerintah daerah.
Keamanan menyangkat tentang pungutan liar yang menyebabkan biaya tinggi sehingga terkesan memberatkan investor. Gita meminta pemerintah daerah untuk memangkas praktek pungli yang menimpa investor dan mempercepat proses perizinan.
Laporan: Eri Naldi | Padang
5 Kontroversi Chandrika Chika, dari Hubungannya dengan Thariq Halilintar hingga Tersandung Narkoba
Chandrika Chika, tak henti-hentinya menggemparkan publik dengan berbagai kontroversi dan saat Chika resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus narkoba
