SURABAYA POST – Sejak dibukanya jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) pada 10 Juni 2009, PT ASDP yang melayani jasa penyeberangan ujung Dermaga Surabaya–ujung Kamal, Madura benar-benar kewalahan.
Selain telah mengurangi kapal dari 18 unit menjadi 9 unit karena penurunan penumpang, peningkatan layanan terus dilakukan. Yang terbaru, PT ASDP mengajukan penurunan tarif agar tetap diminati penumpang.
Pimpinan Kantor Cabang (Kancab) PT ASDP Indonesia Feri (Persero) Tanjung Perak Surabaya, Prasetya B Utomo, mengatakan, pihaknya mengevaluasi kinerja dan operasional menghadapi terus menurunnya usaha. Dari evaluasi yang dilakukan, muncul gagasan salah satunya mengurangi harga karcis masuk bagi penumpang kapal feri .
’’Salah satu cara selain membangun infrastruktur pendukung juga menurunkan tarif masuk naik kapal kepada konsumen. Harga karcis, kita turunkan sampai 30 persen,” jelas Prasetyo, Senin (25/1) siang tadi.
M. Waluyo, Manajer Produksi PT ASDP Indonesia Feri , Kantor Cabang Tanjung Perak, Surabaya, mengatakan, pihaknya sudah mengajukan penurunan tarif ke Pemprov Jatim sejak Januari 2010. Diharapkan tarif baru bisa berlaku Februari 2010.
Selama ini tiket mobil/roda empat selain truk Rp 65.000 dan diusulkan turun menjadi Rp 40.000. ’’Sedangkan, truk juga kita sesuaikan karcis angkutannya dari Rp 100.000 menjadi Rp 70.000,” urai Waluyo. Namun, untuk motor diajukan tidak ada perubahan. ’’Tetap Rp 5.700,” timpal M. Waluyo.
Oleh : Syarif Abdullah
RUPST Telkomsel Sepakati Perombakan Jajaran Direksi, Ini Susunan Terbarunya
PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan melakukan perombakan pada jajaran Dewan Direksi.
