Menteri Erick Review Kinerja Semua Dirut BUMN, Siapa Kena Rombak?

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • M Yudha Prastya/VIVAnews.

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, memastikan, hari ini pihaknya akan melakukan evaluasi kepada para direktur utama dari perusahaan-perusahaan pelat merah.

Nasabah Pegadaian Melonjak Selama COVID-19 jadi 3 Juta Orang

Erick memastikan, evaluasi ini akan menyasar secara keseluruhan para dirut BUMN, yang berada di bawah naungan kementeriannya.

"Ya pasti (evaluasi secara menyeluruh)," kata Erick di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu 30 Oktober 2019.

Adaptasi di Tengah Pandemi, KAI Optimalkan Aset Ini Jaga Kinerja

Mengenai aspek apa saja yang akan dievaluasi dari seluruh dirut BUMN tersebut, Erick memastikan bahwa mereka akan diminta membuat rencana pengembangan bisnis ke depan pada masing-masing BUMN yang dipimpinnya.

"Saya sudah minta semua direksi BUMN, harus membuat rencana kerja lima tahun yang akan kita review secara profesional. Nah, di situ kita lihat strategi dan model bisnisnya," ujar Erick.

Erick Thohir Tegaskan Perusahaan BUMN Harus Palugada

Mengenai apakah review terhadap para dirut BUMN itu nantinya akan menghasilkan perombakan, Erick mengaku tak menutup kemungkinan ke arah tersebut. "Bisa saja," kata Erick singkat.

Namun, apakah perombakan yang akan dilakukan Kementerian BUMN terhadap para dirut BUMN itu akan dilakukan secara masif, Erick pun membantahnya.

Dia memastikan, evaluasi dan perombakan itu hanya ditujukan pada hal-hal yang memang harus diperbaiki, tanpa perlu mengubah aspek-aspek apa pun yang, menurutnya, memang sudah berjalan dengan baik selama ini.

"Enggak (harus massif). Kalau yang sudah bagus ya kenapa harus diubah. Tetapi kan ini bagian dari profesionalisme," ujar Erick.

Saat ditanya lebih lanjut, Erick pun mengaku belum bisa menjawab secara menyeluruh, karena mekanisme review terhadap para dirut BUMN itu baru akan dilakukannya siang ini.

"Ya hari ini, baru mau ngobrol. Ya ini kan sudah 11.30 WIB ya, sudah telat," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya