Konfercab PDPI

Rizqie WO, Whisnu Terpilih Jadi Ketua

SURABAYA POST – Di tengah memanaskan perseteruan dua kubu, konferensi cabang  (Konfercab) PDIP Surabaya memilih Whisnu Sakti Buana sebagai ketua partai tersebut. Sedangkan kubu Risqie Darmaputra memilih walk out (WO) dari arena konfercab karena merasa dicurangi.

Konfercab ini memang menjadi ajang persaingan Whisnu dan Risqie berebut tahta (ketua) di partai itu, menggantikan Saleh Ismail Mukadar. Puncaknya, ketika tuntutan untuk menunda konfercab diabaikan, kubu Rizqie langsung memilih walk out (WO).

Mereka meninggalkan arena konfercab ketika hendak memasuki sesi sidang membahas mekanisme pemilihan ketua. “Ini sebagai bentuk protes karena tidak fair-nya konfercab. Permasalahan di beberapa PAC belum ada solusi, tapi sudah dianggap tidak ada masalah. Inikan aneh, makanya kami pulang, buat apa kami ikut melanjutkan sidang,” terang Rizqie.

Langkah kubu Rizqie ini sempat membuat arena Konfercab sedikit tegang, khususnya saat rapat komisi. Sri Hono Yularko, Ketua PAC Semampir sempat dihujat habis-habisan. Sehingga politikus banteng bermoncong putih ini memilih keluar dengan sikap dingin.

Whisnu Sakti Buana mengaku kecewa atas pelaksanaan konfercab yang dianggap penuh rekayasa ini. “Tapi bagaimanapun juga kami tetap legawa dan menerima hasil konfercab meski penuh kekecewaan,” cetus Rizqie.

Sekretaris terpilih DPC PDIP Surabaya, Armudji mengaku tak merisaukan aksi WO kubu Rizqie Cs yang merupakan sebuah hak dan sikap wajar dalam berdemokrasi. “Nggak apa-apa dan nggak mengganggu pelaksanaan konfercab kok. Tindakan mereka wajar di alam demokrasi,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia menilai tidak ada yang salah dan tidak ada pelanggaran dalam pelaksanaan konfercab. “DPD PDIP Jatim adalah yang paling berwenang dan sudah diputuskan. Jadi semuanya sah dan tidak ada yang aneh,” terang pria yang juga ketua Komisi A DPRD Surabaya itu.

Sementara, Ketua DPC PDIP terpilih, Whisnu Sakti Buana tak mencantumkan nama Rizqie Darmaputra dan Srihono Yularko dalam kepengurusan inti partai selama lima tahun ke depan.  Putra bungsu politisi senior PDIP, Sutjipto itu memilih Armudji sebagai sekretaris dan Baktiono sebagai Bendahara.

“Semoga pengurus dan anggota mampu bekerja lebih baik serta membuat partai ini kembali menjadi partai penguasa di Surabaya,” tutur Whisnu.

Dalam Konfercab itu Whisnu mendapat dukungan 19 suara PAC, dan unggul atas Rizqie  yang mengantongi dukungan 10 PAC. Untuk suara 2 PAC, sisanya tak menentukan pilihan.

Oleh: Fiqih Arfani

Kawanan Pembunuh Mirna Bermodus Begal Ditangkap, Polisi Curiga Ada Motif Lain Pelaku
Ryan Wibawa, Juara Dunia  Di  Specialty Coffee Expo 2024

Kopi Unggulan Indonesia Juara Dunia di  Specialty Coffee Expo 2024 Amerika Serikat

Kopi Indonesia terpilih menjadi salah satu terbaik kopi yang dipamerkan di Specialty Coffee Expo 2024, yang di gelar di Chicago, Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024