- VIVAnews/Fikri Halim
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, saat ini siswa-siswi sekolah dasar di Indonesia memiliki cita-cita yang unik dan sangat berbeda dengan saat masa dia kecil. Hal itu ditemukan Sri Mulyani saat mengajar di Sekolah Dasar Kenari I, Jakarta Pusat, Senin, 4 November 2019.
Sri mengungkapkan, saat sesi mengajar tersebut, dia sempat menanyakan kepada siswa-siswi kelas enam, apakah kelak mereka mau menjadi Menteri Keuangan atau Direktur Jenderal Pajak saat besar. Namun, dia menerima jawaban penolakan.
"Menteri Keuangan enggak mau, mereka menolak. Mereka inginnya jadi youtuber, jadi atlet internasional, pilot, pengusaha sukses," ujar Sri saat ditemui usai mengajar.
Namun, lanjut dia, dengan adanya protram Kemeneku Mengajar yang telah dilakukan sejak empat tahun lalu, setidaknya siswa-siswi sudah memahami peranan Kementerian Keuangan, dalam mengelola keuangan negara dan manfaat pengelolaan itu bagi kemajuan bangsa.
"Mereka menyadari ada fungsi penting dan itu dibutuhkan oleh kita semua dan mereka hargai itu. Menyenangkan lah, senang saya melihat anak-anak," ujarnya.
Ani, sapaan Sri Mulyani, menilai meski siswa-siswi tersebut memiliki cita-cita yang sangat berbeda dengan masa kecilnya, pemahaman mereka tentang kebutuhan pengelolaan negara sudah sangat baik. Mereka memahami bahwa pajak sangat dibutuhkan oleh bangsa untuk pembangunan demi kemakmuran rakyat.
"Ada yang bilang enggak perlu bayar pajak. Tapi teman-temannya bilang, harus bayar pajak, saya tanya kenapa harus bayar pajak? Mereka jawab untuk kepentingan bersama, itu solidaritas luar biasa keluar spontan dari mereka," katanya.