VIVA – Pihak berwenang Turki menangkap kakak perempuan Abu Bakar al-Baghdadi, pemimpin ISIS yang dinyatakan telah tewas terbunuh dalam serangan di Suriah barat laut pekan lalu.
Seorang pejabat senior Turki mengatakan bahwa kakak perempuan Baghdadi yang bernama Rasmiya Awad ditahan bersama suaminya, menantu perempuan dan lima anaknya dalam sebuah kontainer trailer yang ia tinggali di dekat kota Azaz di provinsi Aleppo.
"Hal semacam ini adalah sebuah 'tambang emas' bagi intelijen. Apa yang dia ketahui tentang ISIS dapat secara signifikan memperluas pemahaman kita tentang kelompok itu dan membantu kita menangkap lebih banyak orang," kata pejabat tersebut, seperti dilansir Al Jazeera.
Penangkapan itu terjadi beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pasukan AS telah melakukan operasi untuk membunuh Baghdadi di Provinsi Idlib, Suriah.
Direktur komunikasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan penangkapan kakak Baghdadi adalah bukti tekad Turki untuk berperang melawan ISIS.
"Penangkapan saudara perempuan al-Baghdadi adalah contoh lain dari keberhasilan operasi kontra-terorisme kami. Banyak propaganda gelap melawan Turki telah beredar, yang menimbulkan keraguan tentang tekad kami melawan ISIS," kata Fahrettin Altun.
"Kerja sama anti-terorisme kita yang kuat dengan mitra yang berpikiran sama, tidak akan pernah bisa dipertanyakan," tegasnya.
Azaz adalah bagian dari wilayah yang dikelola oleh Turki setelah melakukan operasi militer untuk mengusir ISIS dan pejuang Kurdi yang dianggapnya teroris mulai 2016. Kelompok Sekutu Suriah mengelola daerah yang dikenal sebagai zona Perisai Eufrat.
